Dana Haji

Tepis Rasa Curiga, BPKH Ungkap Pengelolaan Dana Haji, Capai Rp 166 Triliun untuk 5,3 Juta Jemaah

Badan Pengelola Keuangan Haji )BPKH) coba tranparan soal pengelolaan dana haji, karena kerap menimbulkan rasa curiga dari jemaah.

|
Editor: Valentino Verry
Istimewa
Ilustrasi - Jemaah haji hendak berangkat menunaikan ibadah, kini ada 5,3 juta orang yang belum berangkat. Mereka harus bersabar dan butuh waktu tahunan. 

Per Desember 2022, dana yang dikelola oleh BPKH mencapai Rp166 triliun dengan proyeksi besaran nilai manfaat Rp10,1 triliun.

Adapun pembagian proporsi nilai manfaat hampir 80 persen dialokasikan untuk membiayai jemaah yang berangkat, sementara jemaah tunggu mendapatkan nilai manfaat 20 persen yang dibagi untuk 5,3 juta jemaah.

ILUSTRASI - Istri Menteri Agama Suryadharma Ali, Wardhatul Asriah (berkerudung kuning), diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (16/7/2014). Wardhatul diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Suryadharma Ali dalam kasus dugaan korupsi dana haji tahun 2012-2013 di Kementrian Agama RI.
ILUSTRASI - Istri Menteri Agama Suryadharma Ali, Wardhatul Asriah (berkerudung kuning), diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (16/7/2014). Wardhatul diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Suryadharma Ali dalam kasus dugaan korupsi dana haji tahun 2012-2013 di Kementrian Agama RI. (Tribunnews.com/Dany Permana)

Diharapkan pada masa yang akan datang, proporsi nilai manfaat untuk jemaah tunggu dapat lebih besar.

"Pembagian nilai manfaat ke rekening virtual jemaah tunggu akan diperhitungkan dalam pembayaran setoran lunas jemaah pada saat akan berangkat haji," terang Abidal.

"Dengan transformasi digital yang dilakukan, upaya BPKH menjadi lembaga yang prudent juga semakin nyata, di mana jemaah tunggu dapat melihat saldo setorannya melalui BPKH.VA," katanya.

Penghargaan

Sebelumnya, BPKH mendapat dua penghargaan pada ajang Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2023 yang digelar di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Bali.

Penghargaan tersebut diberikan pada Kategori Laporan Tahunan Sub Kategori Annual Report Silver Winner dan Kategori Owned Media Sub Kategori Video Profile Bronze Winner.

Penghargaan diterima oleh Kepala Divisi Humas dan Admin Kantor BPKH, Nurul Qoyimah yang mewakili BPKH.

Lewat annual report, BPKH mengedepankan keterbukaan informasi lewat transparansi dan akuntabilitas keuangan haji.

"Penyajian video profile yang disajikan di berbagai kanal media sosial merupakan representasi atas berbagai kinerja, capaian, dan informasi-informasi material yang kami sajikan, sehingga mampu memberikan informasi yang memadai serta banyak dibutuhkan oleh stakeholder dan khususnya umat atau Jemaah haji," seperti yang dilansir di akun Instagram @bpkhri, Sabtu (18/3/2023).

Adapun penjurian ajang PRIA 2023 berlangsung secara hibrid selama empat hari dari tanggal 13 – 17 Februari 2023 dengan melibatkan sejumlah dewan juri yang kompeten pada bidang kehumasan di Indonesia.

PRIA 2023 ini diikuti oleh 836 korporasi, kementerian, perguruan tinggi, lembaga, pemerintah daerah.

Ajang ini merupakan penghargaan bagi aktivitas terkait dunia kehumasan.

PRIA merupakan ajang dalam mengapresiasi kinerja humas atau public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved