Dana Haji
Tepis Rasa Curiga, BPKH Ungkap Pengelolaan Dana Haji, Capai Rp 166 Triliun untuk 5,3 Juta Jemaah
Badan Pengelola Keuangan Haji )BPKH) coba tranparan soal pengelolaan dana haji, karena kerap menimbulkan rasa curiga dari jemaah.
Per Desember 2022, dana yang dikelola oleh BPKH mencapai Rp166 triliun dengan proyeksi besaran nilai manfaat Rp10,1 triliun.
Adapun pembagian proporsi nilai manfaat hampir 80 persen dialokasikan untuk membiayai jemaah yang berangkat, sementara jemaah tunggu mendapatkan nilai manfaat 20 persen yang dibagi untuk 5,3 juta jemaah.

Diharapkan pada masa yang akan datang, proporsi nilai manfaat untuk jemaah tunggu dapat lebih besar.
"Pembagian nilai manfaat ke rekening virtual jemaah tunggu akan diperhitungkan dalam pembayaran setoran lunas jemaah pada saat akan berangkat haji," terang Abidal.
"Dengan transformasi digital yang dilakukan, upaya BPKH menjadi lembaga yang prudent juga semakin nyata, di mana jemaah tunggu dapat melihat saldo setorannya melalui BPKH.VA," katanya.
Penghargaan
Sebelumnya, BPKH mendapat dua penghargaan pada ajang Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2023 yang digelar di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Bali.
Penghargaan tersebut diberikan pada Kategori Laporan Tahunan Sub Kategori Annual Report Silver Winner dan Kategori Owned Media Sub Kategori Video Profile Bronze Winner.
Penghargaan diterima oleh Kepala Divisi Humas dan Admin Kantor BPKH, Nurul Qoyimah yang mewakili BPKH.
Lewat annual report, BPKH mengedepankan keterbukaan informasi lewat transparansi dan akuntabilitas keuangan haji.
"Penyajian video profile yang disajikan di berbagai kanal media sosial merupakan representasi atas berbagai kinerja, capaian, dan informasi-informasi material yang kami sajikan, sehingga mampu memberikan informasi yang memadai serta banyak dibutuhkan oleh stakeholder dan khususnya umat atau Jemaah haji," seperti yang dilansir di akun Instagram @bpkhri, Sabtu (18/3/2023).
Adapun penjurian ajang PRIA 2023 berlangsung secara hibrid selama empat hari dari tanggal 13 – 17 Februari 2023 dengan melibatkan sejumlah dewan juri yang kompeten pada bidang kehumasan di Indonesia.
PRIA 2023 ini diikuti oleh 836 korporasi, kementerian, perguruan tinggi, lembaga, pemerintah daerah.
Ajang ini merupakan penghargaan bagi aktivitas terkait dunia kehumasan.
PRIA merupakan ajang dalam mengapresiasi kinerja humas atau public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.