Pilpres 2024
Anies Sebut Ada Menko Terang-terangan Ingin Ubah Konstitusi, Pengamat: Mengarah ke Luhut
Anies Baswedan mengkritik ada menteri koordinator (menko) terang-terangan menyatakan dukungan untuk mengubah konstitusi, singgung Luhut?
Lagi pula, dari keempat menteri koordinator, Luhut dinilai punya kekuatan paling besar di internal pemerintahan.
Purnawirawan jenderal itu juga merupakan sosok yang amat dekat dengan Presiden Jokowi.
Sehingga, Ujang yakin, pernyataan Anies soal menko yang bicara soal perubahan konstitusi ditujukan buat Luhut. Ujang menambahkan, sentilan Anies tersebut sekaligus sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian publik, khususnya kalangan yang kontra terhadap pemerintah.
Baca juga: Legislator DPRD DKi Mimta Panitia Tegas Pada Panitia Rencana Formula E 2024 di Sudirman
Ini tak lepas dari upaya Anies meningkatkan elektabilitas mengingat eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu telah mengantongi tiket sebagai kandidat calon presiden (capres) Pemilu 2024 yang didukung Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Dengan menyinggung ada menko yang ingin mengubah konstitusi itu Anies bisa mendapatkan simpati publik karena masyarakat tidak setuju pemilu ditunda, sudah muak. Di situlah kemungkinan Anies ingin mendapatkan simpati dari publik, memperluas dukungan politik," tutur Ujang.
Anies Baswedan menyinggung adanya menteri koordinator yang terang-terangan menyatakan dukungan untuk mengubah konstitusi. Namun, dia tak secara gamblang mengungkap sosok yang dimaksud.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan itu mengaku tidak pernah membayangkan bahwa dukungan untuk mengubah konstitusi tersebut disampaikan secara terbuka di hadapan publik oleh seorang pejabat sekelas menteri koordinator.
Baca juga: Anies Baswedan Diminta Bawaslu RI Ikuti Aturan Penyelenggaraan Pemilu dalam Melakukan Sosialisasi
"Kita tak bisa bayangkan ada petinggi menyatakan 'mari kita ubah konstitusi', tak pernah kita bayangkan. Kalau pun ada, itu pertemuan ruang-ruang tertutup, bukan?" kata Anies dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
"Tapi di ruang terbuka mengatakan itu, enggak pernah terbayang. Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci ini, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak orang yang mau mendukung," imbuhnya.
Anies menyebut, praktik tersebut harus dilawan demi menyelamatkan semangat reformasi 1998.
Dia juga bilang bahwa setiap aturan terus dijaga dan dihormati demi masa depan yang lebih baik.
“Yang kita butuhkan hanyalah fair play, yang kita butuhkan hanyalah kesetaraan kesempatan, yang kita butuhkan adalah kenetralan dari yang memegang kewenangan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Ada Menko Terang-terangan Ingin Ubah Konstitusi, Anies Singgung Luhut?", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/03/20/11592541/sebut-ada-menko-terang-terangan-ingin-ubah-konstitusi-anies-singgung-luhut. Penulis : Fitria Chusna Farisa Editor : Fitria Chusna Farisa
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.