Berita Bogor

Pembacok Pelajar SMK yang Tewas Dituntun Syahadat Pedagang Kopi, Seorang Residivis Jambret

ASR (17) pelaku utama pembacokan Arya Saputra pelajar SMK di Kota Bogor, hingga tewas kini buron dan masih terus dalam pengejaran aparat

|
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
Bu Euway, penjual kopi, yang merupakan salah satu saksi pembacokan pelajar yang terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, menuntun korban yang meregang nyawa dengan kalimat Syahadat. ASR (17) pelaku utama pembacokan Arya Saputra pelajar SMK di Kota Bogor, hingga tewas kini buron dan masih terus dalam pengejaran aparat Polresta Bogor Kota. ASR ternyata seorang residivis jambret. 

Sementara satu pelaku yang tidak disebutkan namamya, berperan menyembunyikan MA dan SA. 

"Yang masih buron ASR alias T. Dia yang membacok," kata Bismo.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Saat Tawuran Antarkelompok di Ciracas Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

Dari para pelaku yang dibekuk kata Bismo, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam berupa sebilah gobang panjang, baju korban, serta rekaman kamera CCTV.

Atas perbuatannya para pelaku diacam dengan Pasal 76 C jo Pasal 80 Ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ancaman penjara maksimal 15 tahun dan atau denda Rp 3 miliar serta Pasal 338 KUHP hukuman paling lama 15 tahun penjara.

"Satu orang yang menyembunyikan dikenakan Pasal 221 KUHP tentang menutupi tindak pidana dengan ancaman penjara paling lama empat tahun. Sementara pasal yang dikenakan itu. Kita sampaikan ke pak hakim dan saya rasa pengadilan dengan rasa kebatinan dan pertimbangan hakim pasti akan bijak menjatuhkan vonis," kata Bismo.

Dituntun Syahadat

Seorang saksi mata, Sobur mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat (10/3/2023).

Saat itu Arya Saputra hendak menyeberang bersama dengan keempat rekannya. 

"Dia berempat sama temanya, mau nyebrang nungguin lampu merah dulu," ungkapnya. 

Baca juga: Polisi Sedang Menyelidiki Aksi Pembacokan di Bangka Mampang Prapatan yang Viral di Media Sosial

Kemudian katanya dari arah Cibinong, Kota Bogor terlihat 3 orang pelajar lain menggunakan sepeda motor metik berwarna putih. 

"Saya tidak bisa pastikan motornya, yang jelas motor meyik warna putih, entah Vario atau PCX. Mereka bonceng tiga," jelasnya. 

Tanpa disadari salah seorang dari mereka turun dan langsung menebas korban menggunakan senjata tajam jenis pedang. 

"Yang tengah turun langsung nebas gitu aja dan langsung kabur mereka," ucapnya. 

Baju putih-abu yang dikenakan korban pun banjir darah.

Menurutnya setelah dibacok Arya masih berupa menyelamatkan diri, dengan berjalan ke seberang jalan. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved