Berita Bogor

Pembacok Pelajar SMK yang Tewas Dituntun Syahadat Pedagang Kopi, Seorang Residivis Jambret

ASR (17) pelaku utama pembacokan Arya Saputra pelajar SMK di Kota Bogor, hingga tewas kini buron dan masih terus dalam pengejaran aparat

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
Bu Euway, penjual kopi, yang merupakan salah satu saksi pembacokan pelajar yang terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, menuntun korban yang meregang nyawa dengan kalimat Syahadat. ASR (17) pelaku utama pembacokan Arya Saputra pelajar SMK di Kota Bogor, hingga tewas kini buron dan masih terus dalam pengejaran aparat Polresta Bogor Kota. ASR ternyata seorang residivis jambret. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- ASR (17) pelaku utama pembacokan Arya Saputra pelajar SMK di Kota Bogor, hingga tewas kini buron dan masih terus dalam pengejaran aparat Polresta Bogor Kota. 

Saat kejadian Jumat (10/3/2023) lalu, diketahui ASR duduk paling belakang dengan berbonceng 3 di sepeda motor PCX  F 5946 FFV warna putih.

ASR lah yang menebas leher hingga wajah Arya Saputra dengan senjata tajam jenis gobang

Tebasan gobang ASR membuat Arya terkapar bersimbah darah di lokasi kejadian.

Arya yang terluka parah dan dalam kondisi kritis sempat dibimbing mengucapkan kalimat syahadat oleh pedagang kopi yang kebetulan melintas.

Arya akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kasus Pembacokan Siswa SMK Hingga Tewas di Kota Bogor

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa ASR merupakan seorang residivis dalam kasus penjambretan.

Ia pernah menjadi narapida dan mendekam di dalam penjara karena kasus penjambretan.

"Yang masih buron ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Kabupaten Bogor," kata Bismo saat konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota.

Menurut Bismo pihaknya akan terus mencari dan mengejar keberadaan ASR.

Baca juga: Salah Satu Peran Terduga Pelaku Pembacokan Pelajar di Kota Bogor dibeberkan Polresta Bogor Kota

"Butuh informasi masukan dan kooperatif semua pihak. Sama-sama kita bekerjasama untuk menangkap pelaku," jelas Bismo

Sebelumnya, tiga pelaku telah berhasil diamankan dalam kasus pembacokan ini, yakni MA (17),  SA (18) dan satu lagi seseorang yang menyembunyikan MA dan SA saat kabur.

MA berperan sebagai pemilik motor dan pemilik senjata tajam jenis gobang yang dipakai ASR membacok ARYA.

Sementara SA (18) yang berperan membuang barang bukti senjata tajam setelah kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved