Pilpres 2024
Alasan GNPI Memilih Mendeklarasikan Yusril Ihza Mahendra untuk Maju di Pilpres 2024
Ketua GNPI Irwan Abdul Hamid ungkap pihaknya mendeklarasikan Yusril Ihza Mahendra sebagai capres atau cawapres dalam Pilpres 2024.
Hasto menuturkan, pertemuannya dengan Afriansyah juga membahas hal-hal kebangsaan, tak terkecuali tentang sistem Pemilu 2024.
"Pertemuan (dengan Sekjen PBB) dilakukan untuk membahas hal-hal yang bersifat kemajuan bagi bangsa dan negara."
"Tentu saja secara khusus kami memberikan masukan, karena PBB menyatakan sebagai pihak terkait di MK," terang Hasto.
Hasto mengakui mereka membahas isu politik, di mana kerja sama dilakukan antara PDIP dan PBB sejak Megawati Sukarnoputri menjadi presiden.
"PBB menjadi bagian yang mengusung Ibu Megawati dengan menempatkan Prof Yusril sebagai Menkumham, sehingga tidak ada persoalan kerja sama kami dengan parpol."
"Kami mampu menjaga etika di dalam kerja sama, dan kami juga berbicara masa depan," paparnya.
Namun, Hasto mengingatkan, kerja sama PDIP dengan PBB belum sampai membahas capres-cawapres 2024.
"Kerja sama untuk mengusung capres-cawapres tentu saja Ibu Mega yang memutuskan," imbuh Hasto.
(Wartakotalive.com/Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Gerakan Nasional Pemuda Islam
Ketua GNPI Irwan Abdul Hamid
Yusril Ihza Mahendra
Pemilu 2024
Pilpres 2024
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.