Pemilu 2024
Buntut Ulama dan Habaib yang Dukung Anies Dipecat, Gerbong Tirta Lunggana Pilih Hengkang dari PPP
Surat pengunduran diri Guruh Tirta Lunggana sudah diserahkan ke kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Guruh Tirta Lunggana mengakui telah mengundurkan diri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Putra dari almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung itu juga membenarkan soal beredarnya surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono.
“Ya, betul saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP PPP sejak 3 Februari kemarin. Saya menyatakan pamit dan undur diri dari PPP,” kata Tirta saat dikonfirmasi pada Sabtu (4/2/2023) malam.
Tirta mengucapkan terima kasih atas kerja keras rekan-rekan pengurus DPW PPP DKI. Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf dalam khidmah yang sudah bersama dilakukan selama sekitar sembilan bulan menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Baca juga: Acara Guyub Ketua Rukun Warga Se-Jakarta Barat, Irjen Fadil Imran: Kalau RW Aman Kelurahan Aman
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para senior di DPP PPP, Pak Plt, Pak Arsul, Sekjen, Pak Amir Uskara, Mas Awiek, Mas Qoyum, & pengurus DPP lainnya. Semoga silaturrahmi dan persaudaraan di antara kita tetap terjaga dengan baik,” jelas Tirta.
Diketahui, setelah mengundurkan diri dari kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Guruh Tirta Lunggana kini resmi menyatakan keluar dari partai berlambang Ka’bah tersebut.
Surat pengunduran diri mantan Ketua DPW PPP DKI itu sudah diserahkan ke kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (3/2/2023) kemarin.
Sebagaimana surat yang beredar di kalangan wartawan, anak almarhum Haji Lulung itu mundur dari PPP bersama koleganya Wakil Ketua DPW PPP DKI Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Riano P Ahmad, yang juga Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
Baca juga: Guruh Tirta Lunggana Mundur dari PPP, Buntut Perombakan Sepihak Pondasi Politik
Keputusan Tirta dan Riano mundur ditujukan langsung kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono.
Surat yang dibubuhkan materai Rp 10.000 dan ditandatangani keduanya itu menerangkan bahwa mereka berhenti dari keanggotaan PPP mulai 3 Februari 2023.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan berhenti dari anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) per tanggal 3 Februari 2023. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun untuk dapat digunakan semestinya,” kata Tirta dikutip dari surat tersebut, Sabtu (4/2/2023).
Sebelumnya, Tirta Lunggana terang-terangan mengaku kecewa karena DPP PPP merombak pondasi politik yang telah dibangun sang ayah, almarhum Haji Lulung Lunggana.
Para ulama dan habaib yang tergabung dalam Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta dicopot secara sepihak tanpa ada komunikasi dua arah.
Baca juga: Guruh Tirta Lunggana Mundur dari PPP, Buntut Perombakan Sepihak Pondasi Politik
Adapun anggota Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta yang diganti adalah, KH. Munawir Aseli, KH. Mahfud Asirun, KH. Nursofa Tohir, Habib Idrus Jamalulail, Habib Ahmad bin Hamid Al Aydid, Habib Abdurahman Ahmad Al Habsyi, dan KH. Ibrahim Karim.
Tirta menyebut, peran mereka sangat vital untuk menyokong kembali kemenangan PPP di Jakarta seperti era kepemimpinan Haji Lulung yang mampu meraih 10 kursi di DPRD DKI Jakarta saat Pileg 2014 lalu.
Tirta menyesalkan, pondasi politik tersebut justru dirombak saat dirinya tengah berupaya mengembalikan suara PPP di Ibu Kota.
“Bagi saya penggantian ulama itu sebagai hinaan yang sangat menyakitkan,” ujar Tirta saat ditemui di Posko Haji Lulung, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (30/1/2023) lalu.
PPP bantah pemecatan terkait dukung Anies
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah isu memecat para ulama dan habaib dari Majelis Syariah PPP DKI Jakarta karena mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Termasuk isu memecat putra almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, dari jabatan ketua Dewan Pembina Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta karena mendukung Anies Baswedan.
"Jadi terkait isu-isu karena dukung Anies, sampai saat ini enggak ada dukung Anies di DPW DKI, yang ada itu hasil Mukercab, itu cabang-cabang. Dan tidak ada kaitannya dengan Pilpres apalagi PPP belum menentukan calon presiden," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, saat dihubungi pada Selasa (24/1/2023).
Awiek menegaskan pencopotan Guruh Tirta dan pengurus lainnya sesuai dengan mekanisme mahkamah partai.
Di mana, kata dia, mahkamah partai memerintahkan DPP agar mengembalikan putusannya kepada formatur.
"Formatur DKI pada musyawarah wilayah yang lalu itu, Muswil 2021 formatur memutuskan Syaiful (Syaiful Rahmat Dasuki) sebagai ketua," ujarnya.
Baca juga: Plt Ketua Umum PPP Mardiono Sambangi Kiyai Balikpapan, Mohon Doa untuk 2024
Awiek menjelaskan bahwa mulanya DPP PPP menjadikan Haji Lulung sebagai Ketua DPW dan ketika keputusannya berjalan Haji Lulung meninggal dunia.
Akhirnya, Plt Ketua DPW Jakarta digantikan Frahan setelah Haji Lulung meninggal hingga akhirnya dijabat Tirta.
"Belakangan Saiful menggugat kembali, waktu itu menggugat ke pengadilan negeri namun oleh pengadilan negeri dilimpahkan ke mahkamah partai karena gugatan Saiful belum pernah masuk ke mahkamah partai," ungkapnya.
Karena bersengketa di mahkamah partai, Awiek menyebut jika partai memutuskan kepengurusan DPP DKI Jakarta kembali ke hasil formatur musyawarah yakni memilih Saiful sebagai ketua. Sementara Tirta Lunggana menjabat sebagai Sekretaris DPW Jakarta.
"Karena fakta musyawarah wilayahnya yang menang adalah Saiful," imbuhnya.
Baca juga: Para Ulama dan Tokoh Berpengaruh Dipecat gegara Dukung Anies, PPP Dianggap Bunuh Diri Politik
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Guruh Tirta Lunggana dicopot dari jabatannya.
Putra dari mendiang politisi Abraham Lunggana alias Haji Lulung ini dicopot berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Adapun SK itu berisi tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta masa bakti 2021-2026.
Dalam SK itu dijelaskan bahwa posisi Guruh Tirta sebagai Ketua DPW PPP DKI bakal digantikan oleh Syaiful Rahmat.
Eks anggota DPRD DKI Jakarta ini bakal mengisi jabatan baru sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.
Sekjen PPP Muhammad Arwani Thomafi pun berharap pengurus baru DPW PPP DKI bisa langsung bekerja untuk pemenangan partai berlambang ka'bah itu dalam Pemilu 2024 mendatang.
Terlebih, pada Pemilu 2019 kemarin suara PPP merosot tajam dan hanya kebagian jatah satu kursi DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Elite PPP: Awalnya Ridwan Kamil Salah Satu yang Kita Monitor, Ketika Gabung Golkar, Beda Cerita
"DPP PPP berharap pengurus segera melakukan konsolidasi keorganisasian di DKI Jakarta, segera melakukan kerja-kerja pemenangan Pemilu terkait kesiapan calon legislatif dan seluruh tahapan pemilu," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023).
Sebagai informasi, Guruh Tirta Lunggana sebelumnya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN.
Namun pada 2022 lalu ia memutuskan keluar dari PAN dan merapat ke PPP.
Langkah Guruh Tirta menyeberang dari PAN ke PPP saat itu juga diikuti oleh koleganya Riano P Ahmad.
Setelah merapat ke partai ka'bah, Guruh Tirta langsung ditunjuk sebagai Ketua DPW PPP DKI menggantikan posisi ayahnya Haji Lulung yang meninggal Desember 2021.
Guruh Tirta yang merupakan putra dari pentolan Tanah Abang, Abraham Lunggana alias Haji Lulung memang dikenal punya hubungan dengan Anies Baswedan.
Dalam beberapa kesempatan, Guruh Tirta pun terang-terangan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres 2024.
Baca juga: Jawab Isu Hijrah ke PPP, Sandiaga Uno: Enggak Ada, Sudah Clear
Hal ini disampaikan Guruh saat memberikan kata sambutan di hari peringatan haul sang ayah pada awal 2022 silam.
“Selamat datang kepada Gubernur Indonesia, semoga menjadi Presiden Indonesia,” kata Guruh dari atas panggung kala itu.
Di bawah kepemimpinannya, DPW PPP DKI juga sempat merekomendasikan Anies maju dalam Pilpres 2024.
Dalam beberapa kesempatan, Guruh juga kerap mengundang Anies di acara DPW PPP DKI.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.