Pemilu 2024

Targetkan Double Digit, Hary Tanoe Lantik Eks Pangdam Brawijaya Jadi Ketua DPW Partai Perindo Jatim

Ada empat hal yang menjadi pertimbangan HT menunjuk Wisnoe memimpin Partai Perindo Jatim.

ISTIMEWA
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT)  melantik Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi sebagai Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur (Jatim). HT juga melantik H Muhammad Khairul Rizal sebagai Ketua DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB). 

WARTAKOTALIVE, SURABAYA -  Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT)  melantik Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi sebagai Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur (Jatim).

HT juga melantik H Muhammad Khairul Rizal sebagai Ketua DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB).

Acara pelantikan dan penyerahan SK kepada kedua Ketua DPW baru tersebut turut dirangkai dengan konsolidasi pengurus DPW dan DPD Partai Perindo se-Jatim.

Saat melantik Ketua DPW Partai Perindo Jatim, HT mengatakan ditunjuknya Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi, karena mantan Pangdam V/Brawijaya itu memiliki kepemimpinan yang sudah teruji dan memahami Jatim dengan sangat baik.

"Pak Wisnoe mampu untuk mengangkat Partai Perindo Jawa Timur menjadi jauh lebih baik dan jauh lebih besar," kata HT usai pelantikan, Jumat (27/1/2023).

Ada empat hal yang menjadi pertimbangan HT menunjuk Wisnoe memimpin Partai Perindo Jatim.

Pertama, Wisnoe adalah putra daerah kelahiran Surabaya. Kedua, Wisnoe merupakan bintang tiga TNI AD yang masih fresh.

"Belum setahun, masih delapan bulan pensiun. Artinya, leadership-nya itu sudah teruji," ucap HT, lewat keterangan tertulis.

Ketiga, Wisnoe merupakan mantan Pangdam Brawijaya, sehingga paham betul medan dan kondisi di Jatim.

"Keempat, pas pada waktu beliau Pangdam, itu Pilpres dan Pileg tahun 2019."

"Jadi, beliau sudah paham bagaimana pemilu itu prosesnya. Bagian daripada proses pemilu itu sendiri. Jadi, saya sangat yakin," ucap HT.

Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi menegaskan siap memenangkan Partai Perindo di Pemilu 2024, dengan berpegangan kepada satu komando ketika dirinya masih berdinas di militer.

"Kiat saya, harus disiplin. Kemudian, (memiliki) jiwa korsa. Jadi, semua harus mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga nama baik partai ini," tutur Wisnoe.

Kemudian, kata dia, soal mutu kepemimpinan. Untuk meraih kemenangan, seorang pemimpin sangat menentukan ke mana arah perahu politik ke depan.

"Dari pucuk sampai pimpinan yang terbawah harus satu komando."

"Kalau kita itu mau mempunyai suatu eksistensi untuk membangun bangsa ini, ya harus ada kekuatan di partai politik," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, HT kembali menekankan perolehan kursi dalam Pemilu 2024 harus double digit di semua level.

Jika kursi DPR dari Jatim terdapat setidaknya 87 kursi, maka perolehan kursi tidak boleh kurang dari sembilan kursi legislatif.

Apabila kursi legislatif di Jatim ada 120 kursi, maka harus meraih setidaknya 12 kursi anggota legislatif.

Jika kursi legislatif di seluruh kabupaten/kota di Jatim mencapai sebanyak 1.600 kursi, maka harus meraih minimal 160 kursi wakil rakyat.

Sementara, Ketua DPW Partai Perindo Jatim Wisnoe Prasetja Boedi memaparkan langkah yang akan dilakukan.

“Untuk menang, saya sudah bentuk relawan. Jika nanti ada Sahabat Perindo, ada Dulure Perindo, itu bikinan saya. Saya ingin memperjuangkan partai ini," paparnya.

Pada hari dan tempat yang sama di Surabaya, HT juga melantik Khairul Rizal sebagai Ketua DPW Partai Perindo NTB.

Khairul Rizal merupakan suami dari Wakil Gubernur NTB Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah.

"Saya dipercayakan oleh Ketua Umum Hary Tanoesodibjo diberikan amanah dan tanggung jawab sebagai Ketua DPW Partai Perindo NTB. Terima kasih atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan," paparnya.

Khairul Rizal akan melakukan pembenahan menyeluruh dan melengkapi kepengurusan Partai Perindo di 10 Kabupaten/Kota se-NTB. Termasuk, membangun mesin partai sampai tingkat DPRt hingga dusun.

Ia menargetkan kepengurusan Partai Perindo NTB bisa terbentuk di 4.725 dusun di Pulau Lombok dan 1.960 dusun di Pulau Sumbawa.

"Kami memastikan di seluruh dusun akan ada pengurus Partai Perindo, karena target kita adalah berikhtiar untuk menduduki kursi pimpinan DPRD NTB," cetus Khairul Rizal. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved