Pilpres 2024

Sudah Ada Kesepakatan dengan NasDem dan PKS, Demokrat Resmi Umumkan Dukung Anies Baswedan

Dukungan dipastikan karena sudah ada kesepakatan dari ketiga partai bakal Koalisi Perubahan

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertemu di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022) lalu. 

Baca juga: Usai Ditangkap Polisi, LE Wakil Ketua DPRD Solok Langsung Dipecat dari Partai Demokrat

Adapun kriteria bacawapres sudah disebutkan oleh Anies ketika berkunjung ke Bandung 22 Januari 2023.

Anies mengatakan bahwa dirinya akan memilih bacawapres yang paling berkontribusi pada pemenangan, berkontribusi pada stabilitas koalisi, mendukung efektivitas pemerintahan, serta memiliki chemistry atau Dwi-Tunggal.

Lebih lanjut, AHY juga mengajak PKS dan Nasdem segera membentuk Sekretariat Perubahan.

Dengan adanya sekretariat ini, menurut dia, membuktikan keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

Baca juga: Luruskan Pernyataan Jokowi, Heru Budi Bantah Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies Baswedan

AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucap AHY.  

Di sisi lain, AHY juga mengungkapkan bahwa kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, menurutnya sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

PKS bantah ada keretakan di koalisi

Penentuan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan masih alot.

Hingga kini, dikabarkan belum ada kata sekapat antara NasDem, Demokrat dan PKS.

Partai Demokrat sendiri telah mendorong ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi bakal cawapres di koalisi perubahan.

Hanya saja, sampai saat ini masih terjadi tarik ulur

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy menyatakan tidak masalah jika bakal calon wakil presiden dari koalisi perubahan bukan dari PKS.

Terpenting kata dia, sosok calon wakil presiden yang diajukan tersebut memiliki kecocokan dengan calon presiden yang diusung.

Baca juga: Kritik Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja, AHY: Jangan Cuma Layani Kepentingan Segelintir Golongan

Baca juga: Dituduh Memaksa jadi Cawapresnya Anies, AHY Sentil Balik NasDem: Maksa Itu Menolak Orang Tanpa Sebab

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved