Kekerasan Anak

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Balita Tewas Dianiaya di Pasar Rebo, Diduga Jadi Jaminan Utang

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Balita Tewas Dianiaya di Pasar Rebo, yang diduga Jadi Jaminan Utang orang tuanya

Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Seorang balita di Pasar Rebo tewas diduga karena dianiaya. Dugaan penganiayaan itu dilaporkan pihak puskesmas ke Polsek Pasar Rebo, Selasa (17/1/2023) malam 

Sementara jasad AF dibawa ke rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses otopsi memastikan penyebab kematian. Adapun hasilnya nanti jadi alat bukti proses hukum lebih lanjut.

Jadi Jaminan Utang

Seorang balita perempuan inisial AF (2), warga RT 05/RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur tewas akibat penganiayaan.

Tim dokter Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo menyatakan bahwa AF tewas akibat luka penganiayaan di kepala, mata, bibir, dan punggung.

AF diduga menjadi korban penelantaran oleh orangtuanya karena selama ini ia tinggal di sebuah kontrakan bersama pasangan suami istri (pasutri) dan dua anak yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Ketua RT 05/RW 01 Su­diyono mengatakan, berdasar informasi diterimanya, AF tinggal bersama pasutri yang bukan keluarganya lantaran ia ditelantarkan oleh orangtua kandungnya sebagai jaminan utang.

Baca juga: Hilang Saat Mandi Hujan, Balita Ditemukan Tewas di Selokan di Pondok Aren Tangsel

"Katanya sih karena dia (orangtua AF) punya utang, keterangan tetangga jadi anak ini seolah disandera. Kalau utangnya dilunasi baru diambil," kata Sudiyono di Jakarta Timur, Rabu (18/1/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Sejak AF tinggal di kontrakan tersebut, pasutri itu tidak pernah melaporkan kehadirannya ke pengurus lingkungan.

Hal itu membuat warga dan pengurus RT setempat tidak mengetahui orangtua kandung AF.

"Saya sendiri belum sempat tanya. Anak itu tinggal di sini sudah delapan bulan. Kalau Pasutri yang mungkin kakek nenek tiri ini sudah satu tahun lebih tinggal," ujarnya.

Sudiyono menuturkan, ketika korban dinyatakan meninggal oleh tim dokter Puskesmas pada Selasa (17/1) malam, pasutri itu sempat memanggil perempuan yang diduga ibu kandung AF.

Akan tetapi, pengurus lingkungan setempat belum dapat memastikan siapa orangtua kandung AF.

Baca juga: Hendak Mengaji, Balita di Karawang Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Setelah Terpeleset

Sebab, mereka masih menunggu informasi resmi dari Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur yang tengah menangani kasus.

"Jadi, pas di Puskesmas itu Pasutri sempat pergi terus datang sama perempuan, mungkin ibu korban. Pasutri yang mungkin kakek nenek korban itu kerja jual bensin eceran, orangnya tertutup," tutur Sudiyono.

Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan yang menewaskan AF terungkap setelah anak dari pasutri tersebut membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Balita di Pasar Rebo Tewas Diduga Disandera sebagai Jaminan Utang Orang Tua dan Ibu Kandung hingga Kakek dan Nenek Tiri jadi Tersangka Kasus Balita Tewas di Pasar Rebo. (Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved