Dishub DKI Jakarta Tegaskan Penerapan ERP Sangat Penting untuk Mengurangi Kemacetan

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membeberkan bahwa rencana penerapan jalan berbayar secara elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) sangatlah penting.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan berdasarkan pengalaman, pemerintah telah menerapkan dua model sistem pengendalian lalu lintas di Ibu Kota. 

"Yang pertama dulu ada namanya 3 in 1, ternyata kurang efektif karena banyak joki," ujar Syafrin saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Baca juga: JPU Tuntut Ricky Rizal 8 Tahun Penjara, Tidak Ada Niat Mencegah Pembunuhan Brigadir J

Selain itu penerapan ganjil genap juga dianggap kurang efektif. Syafrin beralasan malah makin masif jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta.

Oleh sebab itu kata Syafrin, pengendalian lalu lintas selanjutnya adalah secara elektronik dan prinsip penggunaan itu berdasarkan jarak tempuh.

Syafrin menginformasikan saat ini rencana penerapan ERP masih menunggu Rencana Peraturan Daerah (Raperda) selesai termasuk apabila ada pandangan ERP hanya memindahkan kemacetan.

Baca juga: Pejabat Pemprov DKI Jakarta Absen, Rapat Terkait Rencana Penerapan ERP Batal Digelar

"Tentu kita pahami bersama bahwa ERP membuat masyarakat memiliki pilihan," ucap Syafrin.

Syafrin menjelaskan pilihan masyarakat adalah mobilisasi lebih efisien dengan angkutan umum atau harus mengeluarkan biaya lebih untuk beralih.

Syafrin menegaskan bahwa pilihan tersebut nanti sepenuhnya dikembalikan kepada masyarakat.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.