Terkendala Izin dari Polda Metro, Kuasa Hukum Batal Datangi Lokasi Tewasnya Arya Daru

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Tim kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), batal mengunjungi indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Adapun hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum keluarga Arya Daru, Dwi Librianto, saat dihubungi.

Indekos itu adalah lokasi ditemukannya Arya dalam kondisi meninggal dunia, dengan kepala terlilit lakban kuning di atas kasur.

“Sampai saat ini belum ada izin dari Polda, jadi belum ke sana (TKP). Kayaknya hari ini enggak jadi,” ujarnya, Selasa.

Menurut Dwi, sejak Senin (13/10/2025) sore, pihaknya telah mengajukan permohonan izin pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, tetapi belum mendapatkan respons. 

Baca juga: Pedagang Barito Tolak Relokasi, Pramono: Membangun Jakarta Tak Bisa Puaskan Semua Orang

“Iya, izinnya belum ada. Daripada nanti kami disangka macam-macam, lebih baik kami ikuti prosedur dulu,” tegasnya.

Ia menambahkan, belum adanya izin tersebut menyulitkan pihak keluarga untuk memperoleh gambaran yang utuh terkait kondisi di TKP.

“Kalau kami diminta datang ke Polda, tapi belum melihat TKP, kami tidak bisa menyanggah atau memberikan pendapat," ujar Dwi.

"Kami juga belum menerima bukti-bukti, perkembangan perkara pun belum disampaikan. Mungkin hari Kamis kami akan membuat laporan dan meminta gelar perkara khusus di Bareskrim,” sambungnya.

Dalam surat bernomor 85/R/X/2025 tertanggal 13 Oktober 2025, tim kuasa hukum mengajukan permohonan kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk memeriksa dua lokasi, yakni indekos Arya dan kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (14/10/2025). (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.