Keracunan Makanan

Iwan Setiawan Larang Anak-anak di Kabupaten Bogor Jajan dan Mengonsumsi Ciki Ngebul

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta orang tua melarang anak-anak mereka mengonsumsi ciki ngebul karena terindikasi berbahaya bagi kesehatan

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
Chatnews
Ilustrasi ciki ngebul. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan melarang anak-anak mengonsumsi ciki ngebul yang sudah menelan puluhan korban dan menimbulkan gangguan kesehatan pada anak-anak 

Juga Marak di Depok

Walau terindikasi berbahaya terhadap kesehatan, jajanan ciki ngebul ini masih marak dan dijual bebas di Kota Depok.

Pantauan TribunnewsDepok.com (jaringan Wartakotalive.com), pedagang ciki ngebul ini masih terlihat di beberapa wilayah Kota Depok.

Alfi, penjual ciki ngebul di Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, mengatakan jajanan yang dijualnya banyak disukai oleh anak-anak.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Perketat Pengawasan Ciki Ngebul, Cegah Keracunan pada Anak-anak

Ciki ngebul atau es krim hidrogen, kini sedang viral. Namun, ada tujuh bocah SD di Jawa Barat yang keracunan setelah mengonsumsinya. (warta kota/gilbert sem sandro)
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Perketat Pengawasan Ciki Ngebul, Cegah Keracunan pada Anak-anak

"Kebanyakan yang beli anak-anak, dari balita hingga SD," kata Alfi, Kamis (12/1/2023).

Menurut dia, ciki ngebul cukup laris karena sensasi asap nitrogen yang keluar dari mulut.

"Anak-anak senang karena ada asapnya," ujarnya.

Namun Alfi belum mengetahui jika jajanan ini berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: Keracunan Chiki Ngebul Telah Korban, Satu Anak di Kota Bekasi Terpaksa Jalani Operasi

"Wah, baru tahu kalau ini berbahaya. Sejauh ini belum ada pemberitahuan dari pihak berwajib terkait hal ini. Kita sih cuma jualan saja," tuturnya.

Dia mengaku akan menyetop penjualan ciki ngebul jika memang terbukti berbahaya bagi kesehatan anak-anak.

"Pasti akan kita stop kalau memang berbahaya. Bagaimana pun kesehatan anak-anak tetap paling utama," tandas Alfi.

Sementara itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali melaporkan satu kasus baru yang diduga keracunan akibat makanan berasap dengan nitrogen cair atau ciki ngebul, Kamis (12/1/2023).

Kasus yang menimpa seorang anak tersebut diterima dari pemerintah Jawa Timur.

 "Hari ini ada itu ada laporan satu dari Jawa Timur, bahwa ada kemungkinan anak yang mengalami kejadian atau keracunan terkait dengan ciki ngebul," sebut Direktur Penyehatan Lingkungan (PL) Kemenkes, Anas Ma'ruf dalam konferensi pers daring, Kamis (12/1/2023).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved