Polisi Tembak Polisi

Usai Diperkosa, Putri Candrawathi Panggil Yosua ke Kamarnya: Dek Yosua, Saya Ampuni Perbuatan Kejimu

Putri Candrawathi membantah dirinya berduaan dengan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di dalam kamar rumah

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Yulianto Anto
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022). Warta Kota/YULIANTO 

Sebelum kembali berbicara, Putri sempat mengeluhkan dirinya memiliki gangguan pencernaan.

"Saya punya GERD, gangguan pencernaan, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Putri. 

Alasan Putri tak visum

utri Candrawathi tidak melakukan visum, usai diduga dilecehkan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.

Hal itu disampaikan Putri dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

"Saya tidak melakukan visum," kata Putri.

Baca juga: KRONOLOGI Dugaan Brigadir Yosua Lecehkan Putri Candrawathi, Pintu Dibuka Keras

Ketua majelis hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso menyayangkan Putri tidak melakukan visum.

Sebab, kejadian pelecehan seksual itu hanya diungkap oleh Putri dan Ferdy Sambo.

Sementara, saksi maupun terdakwa lainnya tak ada yang melihat pelecehan seksual tersebut. Lalu, Putri mengungkapkan alasan tidak melakukan visum usai kejadian tersebut.

Baca juga: TGB Perintahkan Kader Perindo Genjot Program yang Bermanfaat untuk Masyarakat

Menurut Putri, dirinya bingung dan malu karena insiden pelecehan seksual tersebut. Karena itu, dirinya enggan melakukan visum usai kejadian tersebut.

"Sebenarnya setelah kejadian, saya itu hanya bisa diam dan tidak bisa berkata apa-apa, karena saya bingung dan malu tentang apa yang terjadi kepada saya."

"Dan saya tidak tahu harus bagaimana sebenarnya," ucap Putri sembari menangis.

Baca juga: Baper Disindir Megawati, PSI Minta Maaf karena Dukung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

Putri menambahkan, pihaknya sejatinya sempat memiliki kesempatan menceritakan insiden tersebut kepada dokter psikolog. Namun, dia tak mau, karena pelecehan seksual merupakan aib bagi dirinya.

"Waktu itu pun ada psikolog, tapi saya juga, saya tidak berani menceritakan. Karena bagi saya ini adalah aib yang membuat malu," paparnya.

Kronologi

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved