Polisi Tembak Polisi

Usai Diperkosa, Putri Candrawathi Panggil Yosua ke Kamarnya: Dek Yosua, Saya Ampuni Perbuatan Kejimu

Putri Candrawathi membantah dirinya berduaan dengan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di dalam kamar rumah

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Yulianto Anto
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022). Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Putri Candrawathi menyangkal dirinya berduaan dengan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di dalam kamar rumah Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan istri Ferdy Sambo saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Putri awalnya meminta terdakwa Bripka Ricky Rizal untuk memanggil Yosua ke kamarnya.

"Dek Ricky panggil Dek Yosua, Dek Ricky naik bersama Dek Yosua masuk ke dalam kamar saya berdua. Lalu, Dek Ricky menyampaikan, 'mohon izin Ibu Ini Yosua', saya anggukkan saja, kemudian Yosua duduk di sebelah kiri tempat tidur saya," ujar Putri.

Lalu, ia membantah hanya berduaan saja bersama Yosua di dalam kamar.

Baca juga: Alasan Putri Candrawathi Diam Diperiksa LPSK, Karena Ditanya Soal Hubungan Khusus Dengan Brigadir J

Putri mengatakan Ricky sempat ada di kamarnya.

"Dek Ricky sempat di kamar saya sebentar. Terus nggak lama dek Ricky keluar, tapi masih tetap tatapan dengan saya karena pintu warna putih yang kayu terbuka, hanya pintu kassa itu tertutup," kata dia.

Putri Candrawathi menangis saat menceritakan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya di Magelang saat sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Rabu (11/1/2023)
Putri Candrawathi menangis saat menceritakan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya di Magelang saat sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Rabu (11/1/2023) (Akun YouTube Kompas TV)

"Tapi dek Ricky masih bisa lihat saya. Saya jadi tidak berduaan dengan Yosua di kamar," sambung Putri.

Saat di kamar, maksud Putri memanggil Yosua adalah untuk menyampaikan bahwa dirinya mengampuni perbuatan yang dilakukan Yosua kepadanya.

"Waktu itu saya sampaikan ke dek Yosua, 'saya mengampuni perbuatanmu yang keji', saya minta dia untuk resign," kata dia.

Adapun resign pekerjaan yang dimaksud oleh Putri adalah sebagai sopir atau ajudan suaminya.

Baca juga: Komisi III DPR Sebut KY Perlu Gali Motif Wanita Rekam Diduga Hakim Wahyu Curhat Kasus Ferdy Sambo

"Resign sebagai driver atau anggota suami saya," kata Putri. 

Sepanjang persidangan, Putri tampak menangis saat berbicara. Hal itu membuat hakim anggota menegurnya.

"Sudah, jangan menangis, ya," ujar Hakim Anggota, kepada Putri di dalam persidangan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved