Berita Jakarta
Daftar Rumah Sakit Rujukan yang Memberikan Serum Anti Bisa Ular Gratis untuk Pasien BPJS
Bagi anda yang terkena gigitan ular bisa langsung ke rumah sakit yang dirujuk untuk mendapatkan serum anti bisa ular.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi anda yang terkena gigitan ular bisa langsung ke rumah sakit yang dirujuk untuk mendapatkan serum anti bisa ular.
Sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta sudah dilengkapi dengan Serum Antibisa Ular (SABU) untuk penanganan warga yang tergigit ular berbisa.
Dilansir dari website resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta beritajakarta.id, beberapa rumah sakit tersebut di antaranya: RSCM, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Tarakan, RSPI Sulianto Saroso, dan RS Pantai Indah Kapuk.
Kemudian ada juga: RSUD Cengkareng, RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RSUD Jari Padang, RSUP Persahabatan, dan RS Haji Jakarta.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama memastikan bahwa SABU bisa diberikan secara gratis.
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat Waspada Gigitan Ular Berbisa karena Musim Hujan
"Dan ditanggung BPJS Kesehatan jika gigitan yang tidak disengaja," ujar Ngabila berdasarkan keterangannya dikutip Warta Kota, Rabu (11/1/2023).
Namun apabila gigitan disengaja karena bermain dengan ular, maka pembiayaannya tidak dapat ditanggung.
Ngabila menjelaskan, SABU gratis untuk pasien BPJS Kesehatan karena sudah masuk dalam tarif INA-CBGs atau pengajuan klaim fasilitas kesehatan (faskes).
"Tapi tidak semua gigitan ular membutuhkan SABU," kata Ngabila.
Sebab, penggunaan SABU harus melapor dan dikonsultasikan terlebih dahulu kasusnya kepada ahli di nomor 0853-3403-0409 (Indonesia Toxinologi Society).
Sebelumnya, warga DKI Jakarta diminta agar waspada terhadap gigitan ular. Karena musim hujan saat ini merupakan periode telur ular menetas.
Ngabila pun meminta masyarakat agar menerapkan tata laksana awal semua bentuk gigitan ular dengan imobilisasi.
"Yaitu dengan meminimalisasi pergerakan pada gigitan ular baik di tangan dan kaki. Caranya bisa dengan memasang bidai dari kayu, bambu, atau kardus," jelas Ngabila.
Baca juga: Geli! Sejumlah Ular Sanca Bertebaran di Jalan Raya Kalimantan Barat, Diduga Dibuang Orang
Ia menegaskan bahwa tata laksana awal tersebut harus dilakukan dengan benar.
Karena jika tidak benar, akan menimbulkan komplikasi serius dan kematian.
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pramono Anung Punya Strategi Lain |
![]() |
---|
Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Meninggal di Rusia, Pemerintah Beri Santunan kepada Keluarga |
![]() |
---|
Wali Kota Jakbar Bakal Dalami Kasus Pelajar Bacok Sesama Pelajar di Grogol Petamburan |
![]() |
---|
DBH Dipangkas Rp 15 triliun, DPRD DKI Wanti-wanti Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Kualitas Layanan |
![]() |
---|
Pramono Anung Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta, Khawatir Picu Amarah Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.