Megawati Beberkan Deretan Gelarnya: Profesor Dua, Doktor Honoris Causa Sembilan, Lima Masih Menunggu
Mulanya, Megawati menjelaskan dirinya merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang lengkap.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri membeberkan kriteria pemimpin masa depan Indonesia.
Menurutnya, kriteria pemimpin masa depan haruslah seperti dirinya.
Penegasan itu disampaikan Megawati saat membuka acara perayaan HUT ke-50 PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Mulanya, Megawati menjelaskan dirinya merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang lengkap. Selain memiliki paras yang cantik, Mega juga menyebut dirinya kharismatik dan pintar.
"Kalau sekarang itu kalau yang namanya mejeng itu namanya apa. Selfie ya? Selfie. Kalau saya mau selfie, itu pengikutnya akeh."
"Pertama perempuan, kedua cantik. Baru dua saja sudah ditepokin."
Baca juga: Tablet Nirmatrelvir-Ritonavir untuk Pasien Covid-19 Tersedia di Apotek Indonesia Mulai Januari 2023
"Tiga kharismatik, empat pintar," beber Megawati.
Mega menuturkan, dirinya merupakan sosok yang pintar lantaran memiliki dua gelar profesor. Bahkan, dia kini memiliki gelar doktor honoris causa sebanyak sembilan gelar.
"Aku tahu-tahu ketiban profesor aja dua. Doktor honoris causa 9. Masih menunggu 5, karena pandemi."
Baca juga: Inflasi Indonesia Naik Jadi 5,51 Persen pada Desember 2022
"Aku dewek sampe garuk-garuk kepala, ini gara-gara opo toh ya?"
"Kemudian ada pengamat ekonomi politik CNBC ngasih saya award."
"Kamu tahu enggak sih ibu mu ini udah cantik, kharimastik, pejuang, opo meneh?" Ucap Megawati.
Baca juga: Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Masyumi Kembali Gugat KPU, Kali Ini ke PTUN
Selanjutnya, Megawati menyatakan dirinya heran banyak pihak yang menanyakan kriteria pemimpin masa depan. Menurutnya, kriteria pimpin masa depan haruslah seperti dirinya.
"Pemimpin masa depan yang ibu harapkan itu seperti apa? Aku bilang kok elu nggak ngeliatin gue ya? Orang jelas-jelas ada deh. Aduh, gawat," selorohnya. (Igman Ibrahim)
| PDIP Minta Coret Larangan Jual Rokok di Perda KTR Jakarta |   | 
|---|
| Kasus Politisi PDIP Menoyor Kepala Anggota DPRD Kota Bekasi, Kombes Kusumo Janji Tidaklanjuti |   | 
|---|
| PDIP Sorot 39 Rangkap Jabatan BUMN di Era Pemerintah Prabowo Subianto |   | 
|---|
| Kebutuhan Rumah Murah Tinggi, Politisi PDIP Minta Pasar Jaya Bangun Hunian di Atas Pasar Tradisional |   | 
|---|
| Tolak Mediasi, Politisi PKB di Kota Bekasi Tetap Sikat Kader PDIP Arif Rahman yang Main Toyor Kepala |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.