Polisi Tembak Polisi
Kala Ferdy Sambo Geram Dengan Ahli Poligraf Yang Periksa Putri Candrawathi
Ferdy Sambo geram, karena dalam kesaksiannya ahli poligraf memasukkan materi pernyataan soal isu perselingkuhan Putri Candrawathi
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
“Di tanggal 7,” Aji Fibriyanto.
Lantas, kata Rasamala, kenapa pertanyaan itu tetap ditanyakan padahal kliennya sudah menolak sejak awal mengungkap kronologi pemerkosaan yang diklaim dilakukan Yosua.
Sementara, dalam tes poligraf perlu ada kepercayaan yang terbangun antara pemeriksa dan terperiksa untuk hasil optimal.
Baca juga: Dibentak Kuasa Hukum Ferdy Sambo Karena Lupa, Bharada E Bentak Balik: Dikira Gampang Mengingat?
Mendengar pernyataan Rasamala, Aji menjelaskan jika dalam pemeriksaan poligraf seorang terperiksa berhak untuk melakukan penolakan.
Meskipun penolakan itu disampaikan di tengah-tengah tes poligraf yang telah dijalani, hal itu boleh saja dilakukan.
“Pada saat proses pemeriksaan, seseorang bisa menolak pemeriksaan, di tengah jalan pun boleh melakukan penolakan, jadi misal, sudah saya tidak bersedia melakukan pemeriksaan, itu pasti akan kita cut,” kata Aji Fibriyanto.
“Tapi untuk yang kemarin, Ibu Putri masih kooperatif. Jadi kita lanjutkan pemeriksaan,” ujarnya.