Polisi Tembak Polisi

Dibentak Kuasa Hukum Ferdy Sambo Karena Lupa, Bharada E Bentak Balik: Dikira Gampang Mengingat?

Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis sempat membentak Bharada E di ruang sidang, namun Bharada E membentak balik

Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
Akun YouTube Kompas TV
Bharada E menjadi saksi dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di sidang pembunuhan Brigadir J. Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis sempat membentak Bharada E di ruang sidang, namun Bharada E membentak balik 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ruang sidang berubah gaduh saat penasehat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis pertanyakan keterangan Bharada E yang dianggap tidak konsisten.

Hal itu bermula ketika Arman Hanis menanyakan keterangan Bharada E di sidang yang dianggap berbeda atau tidak konsisten dengan BAP.

"Dari ketiga keterangan sodara dalam BAP ini, ini tidak konsisten semua, saya mau tanya yang mana yang benar," tanya Arman di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

"Jadi begini bapak, dapat saya jelaskan biar bapak tidak menanyakan lagi tentang BAP ini," jawab Bharada E

Sebelum dijawab Bharada E, Arman Hanis langsung menyela. 

Namun Hakim pun meminta Arman untuk memberi kesempatan Bharada E untuk menjawab.

Baca juga: Gumam Bharada E ke Pengacara Putri Candrawathi: Waduh Ibu Ini Gimana Sih? Perhatikan dan Dengar!

"Begini bapak, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai di bulan Agustus itu saya didoktrin terus menerus oleh klien bapak tentang skenario," ujar Bharada E sambil menunjuk ke arah Ferdy Sambo.

Mendengar hal tersebut Arman Hanis pun bertanya kepada Bharada E dengan suara sedikit meninggi.

"Siapa didoktrin, di mana yang doktrin? Di mana saudara di doktrin?" ucap Arman seraya meninggikan suaranya.

Baca juga: Pernah Berbohong, Ferdy Sambo Sebut Bharada E Tidak Pantas Berstatus Justice Collaborator

Tak mau kalah, Richard pun menjawab pertanyaan Arman Hanis sambil membentak.

"Di lantai tiga," bentak Bharada E.

"Saya mencoba mengingat-ingat kembali kejadian demi kejadian. Dikira segampang itu mengingat kembali kejadian," sambung Bharada E.

"Ini tidak konsisten, sudah setelah saudara tidak ada," kata Arman.

Sebelum Arman menyelesaikan pernyataannya, Jaksa Penuntut Umum pun menyela untuk tidak menekan Bharada E.

Baca juga: Usai Tembak Yosua, Bharada E Diimingi Duit Rp 1 Miliar dan Iphone oleh Ferdy Sambo 

"Saya katakan ini tidak konsisten makanya ini ingin kita tanyakan," kata Arman.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved