Effendi Simbolon Tunjukkan Pesan WhatsApp yang Tak Dibalas Jenderal Dudung, Ada Love dan Merah Putih
Effendi juga telah mengirimkan pesan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dudung mengajak jajarannya untuk lebih dewasa dan legawa menghadapi hal tersebut.
"Kita harus lebih dewasa. Kita harus lebih legowo. Kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit, sekalipun nyawa," ucap Dudung.
Baca juga: Polri Belum Bisa Memastikan Orang yang Ditangkap di Madiun Hacker Bjorka
Dudung juga memastikan anggotanya di lapangan sudah kondusif, terkait aksi protes sejumlah prajurit TNI AD melalui media sosial, terhadap Effendi Simbolon.
Ia mengatakan jajaran TNI AD telah menerima permintaan maaf Effendi.
Dudung pun telah memerintahkan jajarannya untuk menghentikan protes tersebut.
Baca juga: KPK Blokir Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe, Ada Transaksi Puluhan Miliar Rupiah
Pernyataan Effendi tentang TNI yang disampaikan saat rapat Komisi I DPR RI bersama TNI dan Kementerian Pertahanan berbuntut protes dari sejumlah prajurit TNI AD melalui media sosial.
Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers di Mabes TNI Angkatan Darat Jakarta Pusat pada Kamis (15/9/2022).
"Masalah anggota di lapangan sekarang sudah kondusif. Saya sampaikan kepada jajaran tidak ada lagi pernyataan-pernyataan liar seperi itu," papar Dudung.
Baca juga: KPK Siap Fasilitasi Lukas Enembe Berobat Jika Sudah Berstatus Tahanan, tapi Tak ke Luar Negeri
Namun demikian, menurutnya protes yang disampaikan sejumlah prajurit TNI AD melalui berbagai media sosial maupun konferensi pers tersebut, adalah hal yang wajar.
Hal tersebut, kata Dudung, mengingat selama ini mereka telah berkorban meskipun nyawa taruhannya.
"Kalau menyampaikan begitu wajarlah. Ini pelajaran, jangan sampai TNI Angkatan Darat terluka kembali dengan hal-hal yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," beber Dudung.
Baca juga: Jabat Komisaris Utama MNC Group, Said Aqil Siroj Ingin Perbanyak Ceramah Agama di Media
Dudung juga mengatakan bangsa ini terlalu besar jika harus menanggapi polemik tersebut berlarut-larut, sehingga menurutnya hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang sangat-sangat strategis untuk kemajuan bangsa dan negara."
"TNI Angkatan Darat bekerja keras sekarang, bagaimana pasca-Covid-19 ini rakyat untuk tidak lapar, rakyat sejahtera, sesuai dengan perintah Bapak Presiden."
Baca juga: Pekan Depan Polri Gelar Sidang Banding Ferdy Sambo yang Menolak Dipecat
"TNI Angkatan Darat loyal, tegak lurus, dan kita mati-matian demi Bapak Presiden untuk mendukung program pemerintah."