Polisi Tembak Polisi
Pengacara Merah Putih Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan Pelecehan Seksual di Magelang
Deolipa mengaku, pihaknya memberikan kesempatan kepada Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk menarik pernyataannya selama 10 hari.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
AKBP Jerry disidang etik setelah sidang Mantan Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto rampung digelar.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, AKBP Jerry disidang etik karena tidak profesional dalam menangani laporan polisi yang sempat dilaporkan oleh Putri Candrawathi.
Adapun laporan polisi tersebut yakni pengancaman dan pelecehan seksual.
"Ya terkait menyangkut tindak ketidakprofesionalan di dalam penanganan laporan polisi ya," ujar Dedi, kepada wartawan pada Jumat.
Baca juga: AKBP Pujiyarto Jalani Sidang Etik soal Laporan Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi, Begini Perannya
"Ada 2 laporan polisi, satu laporan polisi terkait masalah pengancaman atau percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual. Terkait dua laporan itu ya," lanjutnya.
Dalam sidang AKBP Jerry ini, sebanyak 13 saksi dihadirkan.
"13 saksi tersebut yang nanti akan dimintai keterangan dalam proses sidang AKBP JRS atau J adalah AKBP RRS, Kompol DKZ, AKBP P, Kompol GA, AKBP HS, AKBP ASH," ujar Dedi.
Dedi menuturkan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK juga dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kemudian Kompol ESL, Kompol AR, Kompol HP, Kompol SMI dan AKP AE. Untuk LPSK, yang akan dimintai keterangan sebagai saksi adalah saudara ML dan saudari YM," tutur dia.
Baca juga: Pengakuan AKBP Dalizon, Tiap Bulan Setor Duit Ratusan Juta ke Atasan, Ditagih Jika Setoran Telat
Sidang itu bakal dipimpin oleh Wairwasum Irjen Tornagogo Sihombing dan Wakil Ketua Komisi Sidang Etik Brigjen Agus Wijayanto.
Ada juga tiga anggota sidang etik lainnya, yakni Kombes Pol Rachmat Pamudji, Kombes Pol Setiasginting dan Kombes Pitra Ratulangi.
"Ini masih menunggu dulu, karena ini akan berproses lagi dan mungkin juga akan sangat panjang, karena saksinya 13. Kemarin yang saksinya 9 aja bisa sampe jam 2 pagi," ujar Dedi.
"Apalagi yang AKBP J ini, mungkin dimulai sidang kalau misalnya paling cepat jam 3 sore. Ini sidang kode etik hasil komisi kerja maraton dan kerja keras. Mohon rekan-rekan bersabar apabila sudah ada hasilnya, tentunya akan saya sampaikan ke teman-teman semuanya," sambungnya.
Baca juga: Polri Diminta Jelaskan Dugaan Tiga Kapolda Terlibat di Kasus Ferdy Sambo Agar Tak Muncul Asumsi Liar
Sempat desak LPSK lindungi Putri
Berbagai upaya telah dilakukan sejumlah pihak untuk melindungi Putri.