Pengeroyokan
4 Pengeroyok Wanita yang Berujung Tabrak Polisi di Kebayoran Baru Dalam Pengaruh Miras
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit pada Jumat (10/6/2022).
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Para perempuan pelaku pengeroyokan terhadap perempuan berinisial DKR (16) hingga berujung menabrak anggota polisi Bripka HY, diketahui sempat ke kafe dan meminum minuman keras (miras).
Peristiwa itu terjadi di kawasan Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 03.15 WIB.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit pada Jumat (10/6/2022).
"Iya, dia sempat berpindah tempat dari beberapa kafe dan mengkonsumsi alkohol sehingga cukup terganggu kesadaran dia, jadi seperti itu dia ambil keputusan-keputusan seperti itu," kata dia.
Ridwan menuturkan, empat perempuan pelaku pengeroyokan terhadap DKR dan pelaku penabrak anggota polisi, MAZ, telah dilakukan tes urine, tetapi hasilnya belum keluar.
Selain itu, Ridwan menambahkan kelompok pengeroyok dengan korban pengeroyokan berinisial DRK saling mengenal.
Baca juga: Rebutan Cowok Jadi Motif Pengeroyokan Wanita di Kebayoran Baru, Berujung Anggota Polisi Ditabrak
Mereka kemudian bertemu hingga saling bully terkait laki-laki yang diperebutkan sampai pengeroyokan itu terjadi.
"Sebenernya kedua kelompok perempuan tadi mereka ketemu secara spontan, tapi saling kenal," kata dia.
"Kemudian mereka punya latar belakang yang sama, ada perebutan cowo, saling bully, dan sebagainya. Nah memuncaknya di lokasi," lanjut Ridwan.
Baca juga: Polisi Berusaha Lerai Pengeroyokan di Kebayoran Baru, Malah Ditabrak Pelaku hingga Terseret 5 Meter
Polisi mengungkap motif dari empat tersangka terkait pengeroyokan perempuan DKR (16) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 03.15 WIB.
Untuk diketahui, aksi pengeroyokan tersebut sempat dilerai oleh anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan inisial Bripka HY.
Namun, berujung kejar-kejaran hingga Bripka HY ditabrak kendaraan dan terseret sejauh lima meter.
"Motif terhadap pengeroyokan tersebut karena saling cemburu, di mana mereka merebutkan cowo yang ada di situ," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat rilis pada Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Akibat Terlibat Pengeroyokan, KJP Milik Delapan Pelaku dari SMK 34 Jakpus Terancam Bakal Dicabut
Sebelum kejadian, anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan yang berjumlah 10 orang sedang melakukan patroli di wilayah hukumnya.
Saat tiba di depan Masjid Al Azhar, polisi melihat adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang pada seorang perempuan berinisial DKR.
Saat dihentikan Tim Perintis Presisi, para pelaku saling berhamburan.
Pelaku MAZ (19) kemudian bersama sejumlah orang lainnya masuk ke mobil dan tancap gas.
Budhi mengatakan, beberapa anggota mengejar pelaku yang kabur berhamburan, kemudian sebagian menolong perempuan yang dikeroyok tersebut.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Ade Armando Ada Kemajuan, Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari
Polisi bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan menggunakan peluru karet, tapi pelaku yang menaiki mobil tetap tak berhenti dan menabrak seorang anggota polisi inisial Bripka HY.
Usai dilepaskan dua tembakan, mobil tersebut berhenti hingga akhirnya diamankan oleh polisi sebanyak 10 orang.
"Pengemudi MAZ kemungkinan itu kaget, lalu menabrak trotoar dan berhenti," tutur Budhi.
Atas kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil Honda Civic warna silver berplat nomor B 8382 IQ.
Baca juga: Chandrika Chika Minta Maaf Ke Istri Putra Siregar, Terkait Kasus Pengeroyokan
Lalu, dua unit handphone mereka Samsung Galaxy A12 dan Vivo.
Saat ditampilkan dalam rilis di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat ini, tampak mobil itu mengalami patah di bagian bamper depan bawahnya.
Ada pula lubang bekas dua tembakan yang diarahkan Tim Presisi Polres Metro Jakarta Selatan ketika hendak menghentikan laju kendaraan pelaku setelah menabrak Bripka HY.
Lubang itu tampak di bagian atas ban depan sebelah kanan dan di bagian kaca penumpang belakang sebelah kanan sampai kaca mobil retak.
Terlihat pula motor anggota polisi yang ditabrak pelaku meski tak mengalami kerusakan yang begitu parah. (M31)