Pendidikan

Matematika Penting Dikuasai, Bukan Hanya Pelajaran di Sekolah tapi juga untuk Kehidupan

Matematika tak hanya penting untuk pelajaran sekolah, tapi ada dalam keseharian kita, bahkan disebut sebagai pengantar untuk memahami filsafat hidup

Editor: LilisSetyaningsih
pexels/katerina-holmes
kemampuan anak Indonesia belajar matematika masih rendah 

“Dulu, guru mengajar dengan menulis di papan tulis. Murid harus mengandalkan ingatan yang kuat dan buku catatan. Sedangkan sekarang, melalui daring. Pelajaran matematika dipermudah karena banyak ilustrasi, skema, video, dan tampilan-tampilan menarik, yang bisa membawa kemampuan matematika yang lebih baik,” Prof. Purna memaparkan.

Para pengajar dalam aplikasi belajar juga lebih interaktif, dan menyampaikan materi dengan cara yang menarik. Ini membuat anak-anak lebih tertarik, dan tidak merasa ketakutan.

“Ketiga, pembelajaran bisa diulang-ulang. Anak yang belum paham bisa mengulang materi. Anak yang sudah paham dan ingin pengetahuan lebih, bisa mempelajari materi yang lain yang karena sudah tersedia. Anak pun bisa belajar dari mana saja,” jelas Prof. Purna.

Baca juga: Info Sekolah Kedinasan: Waktu Pendaftaran Polbit STIP Jakarta Diperpanjang hingga 5 Mei

Karena pembelajaran bisa diulang-ulang dengan aplikasi, penggunaan aplikasi belajar bisa menjadi pelengkap pembelajaran formal di sekolah.

Maka ketika anak merasa penjelasan oleh guru dari sekolah masih kurang jelas, pembelajaran bisa diulang atau diperjelas lagi lewat aplikasi belajar.

Adapun Bunda Kurnia berpendapat, melibatkan pihak lain seperti aplikasi belajar CoLearn merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menghilangkan kesan “horor” dari matematika.

“Sistem belajar yang unik, lucu, dan menyenangkan, membuat anak senang belajar. Apalagi gurunya masih muda, dan metode belajar yang digunakan dekat dengan yang ada di sekitar anak,” ujarnya. Dengan cara seperti ini, paradigma anak terhadap matematika bisa berubah, menjadi lebih positif.

CoLearn adalah start up aplikasi belajar lokal asal Indonesia.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2020, CoLearn telah membantu >3,5 juta siswa belajar secara mandiri selama pandemi Covid-19. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved