Berita Nasional

Luhut Isyaratkan Harga Pertalite dan LPG 3 Kg Naik, Warga Ramai-ramai Menolak: Cari Duit Lagi Susah

Pernyataan Luhut ini dilontarkan belum lama setelah PT Pertamina resmi menaikkan harga Pertamax pada 1 April 2022 lalu. 

Editor: Feryanto Hadi
Biro Pers Setpres
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberi penjelasan di Istana Bogor 

Hal senada juga disampaikan seorang ibu rumah tangga Nita. Dia berharap agar pemerintah tidak menaikan harga Pertalite maupun LPG 3 kg.  

Baca juga: Kinerja Sri Mulyani Diapresiasi Buntut Realiasasi Target Pajak dan Kesuksesan Satgas BLBI 

"Ya kalau bisa dua-duanya ya, namanya juga ibu rumah tangga ya kan, perlu dua-duanya," tegas Nita. 

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Menko Marves Luhut menuturkan setelah kenaikan harga Pertamax, nantinya Pertalite dan gas LPG 3 kilogram juga bakal mengalami kenaikan harga. 

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan). Nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik)," kata Luhut, Jumat (1/4/2022) lalu.

Meski demikian, dia mengungkapkan, kenaikan harga-harga tersebut akan berlangsung secara bertahap.

"Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.

Sementara terkait alasan pastinya kenaikan harga LPG 3 kg, Luhut hanya berujar, karena tidak pernah ada perubahan harga sejak 2007 silam.

Namun, dia kembali menegaskan, penyesuaian harga akan dilakukan bertahap. Jatah subsidi untuk rakyat kecil juga dipastikan tidak akan dihilangkan.

"Semua akan naik, enggak ada yang enggak akan naik itu. Jadi hanya bertahap kami lakukan."

"Ada yang disubsidi, masih tetap yang untuk rakyat kecil. Tapi seperti misalnya LPG 3 kg dari 2007 tidak naik harganya kan tidak fair," jelas Luhut.

Artikel ini tayang di Kompas.tv

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved