Berita Daerah

Diduga Stres, Macan Tutul dari Lembang Park Zoo Kabur ke Gunung Tangkubanperahu

Lembang Park Zoo di Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih ditutup karena macam tutul milik mereka masih belum ditemukan

|
TribunJabar/Rahmat Kurniawan
LEMBANG PARK TUTUP - Sejumlah pengunjung terpaksa membatalkan kunjungan ke Lembang Park and Zoo, Jumat (29/8/2025) karena macan yang lepas belum ditemukan/Foto: Rahmat Kurniawan 

WARTAKOTALIVE.COM - Lembang Park Zoo di Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih ditutup karena macam tutul milik mereka masih belum ditemukan. 

Seekor macan tutul (panthera pardus) melarikan diri pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Hingga berita ini diturunkan tim gabungan masih berupaya melacak keberadaannya, dengan fokus pencarian di area hutan lindung.

Macan tutul jantan berusia 3,5 tahun ini awalnya dievakuasi dari Kuningan, Jawa Barat, dan dititipkan sementara di kandang karantina Lembang Park & Zoo. 

Pihak BBKSDA dan Forum Macan Tutul Jawa (FORMATA) menyatakan bahwa macan tutul tersebut dalam kondisi sehat dan prima, terlihat dari pergerakannya yang cepat. 

Namun, satwa ini diduga stres dan berhasil menjebol atap kandangnya, kemudian melarikan diri.

Ilustrasi macan tutul di hutan.
Ilustrasi macan tutul di hutan. (gemini ai)

Baca juga: Macan Tutul Jawa Teror Pangkalan Karawang, 27 Ekor Ternak Dilaporkan Mati Diterkam Dalam Sebulan

Awalnya, macan tutul tersebut sempat terdeteksi berada di dalam area kebun binatang.

Namun, berdasarkan jejak yang ditemukan, tim pencari meyakini bahwa macan tutul itu kini telah bergerak menuju hutan Gunung Tangkubanparahu, yang merupakan salah satu habitat alaminya.

Jarak dari Lembang Park & Zoo ke hutan terdekat hanya sekitar 800 meter.

"Ada bukti-bukti jejak yang ditelusuri oleh tim. Diduga kuat macan tutul mengarah ke hutan lindung di kaki Gunung Tangkubanparahu," kata Humas LPZ, Miftah Setiawan, saat dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025).

Selain menelusuri jejak secara manual, petugas juga masih mengandalkan drone thermal untuk melacak keberadaan macan tutul.

"Tim yang siaga tetap ada. Pemantauan thermal drone tetap dilakukan di malam hari," ujarnya.

Meski demikian, Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu menegaskan belum menemukan tanda-tanda yang mengindikasikan macan tutul telah masuk ke area TWA Tangkubanparahu.

"Belum ada tanda-tanda ke TWA Tangkubanparahu. Iya (ikut memantau informasi keberadaan macan tutul)," kata Pengelola TWA Tangkubanparahu, Putra Kaban saat dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved