Papua
Harta Karun Laut, Warga Sarmi Papua Makan Siput Langka yang Cangkangnya Seharga Rp400 Ribu
Di pesisir laut terdapat biota laut langka yakni siput mata bulan. Di pesisir Sarmi, siput mata bulan masih mudah ditemui warga di balik karang
Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, SARMI - Laut Sarmi, Papua menyimpan harta karun biota laut. Hal itu belum disadari oleh warga sekitar.
Di pesisir laut itu terdapat biota laut yang langka yakni siput mata bulan. Di pesisir Sarmi, siput mata bulan masih mudah ditemui warga di balik-balik karang.
Hal itu membuat warga Sarmi bisa setiap hari gratis menikmati hidangan Bia Mata Bulan atau dikenal Siput Mata Bulan.
Di sepanjang Pantai Kampung Sawar, Sarmi, warga setiap sore mencari hewan-hewan laut.
Tidak perlu repot berenang untuk mencari lobster, kepiting, ikan, atau siput mata bulan.
Warga hanya tinggal menunggu air laut surut dan mencari makanan di balik-balik karang-karang laut.
Baca juga: Tri Rismaharini tak Menyangka Pohon Lea yang Mahal Tumbuh Subur Secara Liar di Sarmi Papua
Laut di Sarmi langsung menghadap ke Samudera Pasifik. Ombaknya cukup besar, namun terhalang dengan hamparan karang di dekat pantai.
Jarang ada warga yang berenang di laut, umumnya anak-anak bermain di kubangan-kubangan karang.
Sambil bermain air, terkadang anak-anak mencari hewan-hewan laut untuk dibawa pulang dan di makan.
Baca juga: Wisatawan Tersihir oleh Keindahan Teluk Youtefa di Papua, Nikmati Indahnya Matahari Terbenam
Salah satu hewan laut yang dicari warga di Kampung Sawar ialah Bia Mata Bulan atau Siput Mata Bulan.
Seorang warga Levina Sefa mencari siput mata bulan bersama anak gadisnya.
Pada Selasa (22/3/2022) sore, ia mencari siput mata bulan di balik hamparan karang.
Baca juga: Jadi Menteri Pertama Berkunjung, Risma Akan Diberikan Tenun Khas Sarmi Papua
Di hari itu, Levina mendapat 20 siput. Siput itu rencananya akan ia konsumsi sendiri bersama keluarga.
Rasanya kata Levina lezat, seperti kerang pada umumnya.
"Bia (siput) mata bulan bisa dimakan. Biasanya direbus untuk makan sendiri, rasanya enak," ungkap Levina saat ditemui Warta Kota, Selasa (22/3/2022) sore.
