Tri Rismaharini ke Papua

Tri Rismaharini tak Menyangka Pohon Lea yang Mahal Tumbuh Subur Secara Liar di Sarmi Papua

Menteri Sosial Tri Rismaharini kaget saat melihat pohon Lea yang berharga mahal tumbuh subur di Sarmi, Papua Barat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Desy Selviany
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi Sarmi, Papua, Selasa (22/3/2022). Risma kaget saat melihat pohon Lea tumbuh subur secara liar di daerah itu. 

WARTAKOTALIVE.COM, PAPUA - Susuri jalan di Sarmi, Papua, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini kaget melihat pohon mahal tumbuh subur secara liar di wilayah tersebut.

Hal itu Risma ungkapkan saat berdiskusi dengan warga Sarmi, Papua pada Selasa (22/3/2022).

Risma mengatakan bahwa hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) tanah di Sarmi sangatlah subur.

Bahkan, tumbuhan yang harus dirawat dengan keahlian khusus bisa tumbuh secara liar di Sarmi, Papua.

Baca juga: Usman Anwar Diminta Mundur karena Bakal Nikahi Adik Jokowi, Jubir MK No Comment

Misalnya saja kata Risma, pohon Lea. Pohon senilai Rp 10 juta itu ia temukan di sepanjang perjalanan.

Risma mengaku tahu nilai harga tanaman itu karena pernah ditawari oleh seseorang.

"Saya pernah pohon itu ditawari namanya pohon Lea, persis yang ada di situ ditawari Rp10 juta," tutur Risma sambil menyinggung Bupati Sarmi Eduard Fonataba.

Maka Risma berharap, temuan ini menjadi potensi baru di Sarmi agar masyarakat bisa jauh lebih sejahtera.

Ia pun berencana mau mencari bibit unggul dari anak-anak di Kabupaten Sarmi untuk dikuliahkan di institut pertanian terbaik di Indonesia.

Harapannya, anak-anak Sarmi bisa mengembangkan temuan mahasiswa IPB terkait dengan kualitas tanah mereka.

Baca juga: Bos Perumda PAM Jaya Menduga Ada 32 Persen Warga Jakarta Eksploitasi Air Tanah

"Kita tanam jagung tiga bulan belum tentu dapat untung. Tapi tanaman ini nilai ekonomis tinggi, maka Pak Bupati kita akan pilih anak-anak, kita sekolahkan di Bogor atau di Surabaya," ungkap Risma.

Sebelumnya Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ungkap rela tempuh 3.700 kilometer (km) ke Kabupaten Sarmi, Papua dari Jakarta.

Risma mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Sarmi usai mendapatkan informasi dari IPB tentang kualitas tanah di wilayah tersebut.

Dari penelitian IPB, disebutkan tanah di kabupaten tersebut berkualitas baik untuk menanam tanaman apapun.

Saat Risma tiba di Sarmi, ia pun semakin yakin dengan kualitas tanah di wilayah Utara Papua itu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved