ST Burhanuddin: Jangan Ada Lagi Jaksa Mengemis Proyek, Saya akan Tindak Tegas!

Dia meminta seluruh jaksa harus bisa memisahkan antara norma undang-undang dengan asas dan nilai dasar hukum serta tujuan pemidanaan.

TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan anak buahnya jangan bermain proyek di pemerintahan. 

Burhanuddin meminta seluruh jaksa menjadi agen pengamanan atas seluruh asset negara, apabila ada kebocoran yang disebabkan perilaku koruptif.

Artinya, tindakan represif dilakukan secara profesional, proporsional, dan berhati nurani.

“Di sinilah peranan seorang jaksa dibutuhkan untuk selalu memberikan pendampingan, pembinaan, dan pengingat kepada segenap stakeholder pemerintah setempat sebagai pelaksana pembangunan."

Baca juga: Karantina PPLN Dipersingkat Jadi Lima Hari, Mulai 4 Februari 2022 Pintu Masuk Bali Dibuka Lagi

"Guna menyukseskan program-program pembangunan yang ada,” papar Burhanuddin.

Karena itu, dia menyayangkan masih kerap mendengar ada oknum Kejaksaan, baik di pusat maupun di daerah, yang menyalahgunakan kewenangannya.

"Dan berperilaku layaknya benalu, artinya oknum Kejaksaan melakukan pendampingan dan pembinaan, namun menggerogoti instansi atau unit yang didampingi dengan mengintervensi pemerintah setempat."

Baca juga: Belum Dilakukan BAP Sebagai Tersangka, Kuasa Hukum Keberatan Edy Mulyadi Ditahan

“Saya ingatkan jangan ada lagi Kajati, Kajari, Asisten dan juga di Kejaksaan Agung yang bermain mencari proyek di pemerintahan."

"Jangan lagi ada minta-minta atau ngemis-ngemis proyek, menggerogoti kegiatan pembangunan daerah."

"Yaitu dengan perbuatan meminta-minta setoran, mengemis proyek, bahkan ikut campur dalam menentukan pemenang proyek pengadaan demi memperoleh keuntungan pribadi."

Baca juga: Kuasa Hukum Disarankan Tempuh Praperadilan Jika Tak Terima Edy Mulyadi Ditahan

"Saya akan tindak tegas siapapun anda. Ingat itu!" Tegas Jaksa Agung.

Dia juga memerintahkan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Kepala Kejaksaan Tinggi, Asisten Pengawasan,  menindak tegas jika ada oknum jaksa yang terbukti bermain proyek.

Ia menegaskan dirinya kecewa dan marah atas perbuatan oknum Kejaksaan yang masih melakukan perbuatan tercela, apalagi dengan meminta-minta proyek.

Baca juga: Meski Prabowo-Muhaimin Dianggap Duet Ideal untuk Menang, PKB Tetap Berjuang Capreskan Sang Ketum

Sejak hari ini, ia meminta menghentikan semua perbuatan tercela tersebut.

“Apabila diperlukan, saya selaku Jaksa Agung akan bertindak tangan besi untuk menghukum anak-anak saya demi terjaganya muruah institusi Kejaksaan."

"Walaupun dengan berat hati, saya pastikan akan mencopot jabatan saudara sebagai penerapan sanksi administratif."

Baca juga: Dua Waketum PAN Beda Pendapat Soal Usulan Kampanye Pemilu 2024 Digelar 120 Hari

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved