Zulkifli Hasan: Ada Anies, Ridwan Kamil, dan Erick, Ngomong Indonesia Itu Cerah dan Bakal Hebat
Meski begitu, Zulhas masih belum mau bicara soal apakah akan mendukung Ridwan di Pilpres 2024 atau tidak.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjelaskan alasannya menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai sahabat.
Hal tersebut dikatakannya dalam Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan.
"Memang saya dekat, saya sayang sama Pak Ridwan Kamil, bukan pura-pura."
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Indonesia Paling Rendah Dibanding Lima Negara di Asia Ini
"Memang sayang saya," kata Zulhas di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Meski begitu, Zulhas masih belum mau bicara soal apakah akan mendukung Ridwan di Pilpres 2024 atau tidak.
"Iya itu soal lain lagi, tetapi memang kalau udah ada Pak Anies, Pak Ridwan Kamil, Pak Erick, ngomong Indonesia itu cerah."
Baca juga: Empat Kader Digadang Jadi Calon Kepala Otoritas IKN, Sekjen PDIP: Keputusan di Tangan Jokowi
"Kelihatan Indonesia cerah, terang, dan bakal hebat," ujarnya.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, persoalan dukung mendukung di Pilpres 2024 masih jauh.
"Tapi ini pemimpin-pemimpin yang berani dialog, berani berdiskusi, punya pemikiran-pemikiran cemerlang ya, punya wawasan ke depan. Pikirannya terbuka."
Baca juga: Pemerintah Pastikan Data Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Real Time
"Jadi kalau calon-calon pemimpin kita seperti temen-teman saya yang saya undang ini, Indonesia itu kita lihatnya terang."
"Tetapi kalau yang ribut soal cebong kampret saja kan pusing kita. Mau sampai ke mana?" Paparnya.
Sebelumnya, Zulhas menunjukkan kedekatannya dengan Ridwan Kamil (RK), dalam acara Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan, di Auditorium Utama Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: LaporCovid-19 Nilai Narasi Pemerintah Seolah-olah Omicron Tak Membahayakan Bikin Masyarakat Abai
Sebelum menyampaikan pidatonya, Zulhas menyempatkan menyapa RK, yang disebutnya sebagai sahabat.
"Gubernur Jawa Barat, sahabat saya, Ridwan Kamil," ucap Zulhas.
Sapaan sebagai sahabat itu hanya disematkan Zulhas kepada RK.
Baca juga: Danjen Kopassus: Eggi Sudjana Bukan Warga Korps Baret Merah!
Padahal, pantauan Tribunnetwork, dua tokoh penting lain turut hadir di sana dan duduk di kursi VVIP mendampingi Zulhas, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Zulhas kemudian seolah melepas sinyal dengan mengatakan panggilan sahabat itu memiliki maksud tertentu.
RK sebelumnya secara terbuka menyatakan siap maju di Pemilihan Presiden 2024, namun belum menentukan partai politik untuk tempatnya berlabuh.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Beberapa Daerah Diprediksi Bakal Rendah Tahun Ini, tapi di Wilayah Lain Naik
Ditengarai, arah pernyataan itu adalah 'sinyal' agar RK merapat ke PAN.
"Saya panggil sahabat ada maksudnya, yang tahu Amanat Institute," ucap Zulhas.
Saat menyampaikan tanggapan terhadap Pidato Kebudayaan dari Zulhas, RK balik menyapa.
Baca juga: Kasus Omicron di Indonesia Diduga Lebih Banyak dari Laporan Resmi karena Masyarakat Anggap Flu Biasa
RK yang mengenakan setelan jas berwarna biru gelap dengan paduan peci hitam, memanggil Zulhas sebagai bapak bangsa.
"Yang saya hormati, orang tua kita semua, yang saya sebut sebagai bapak bangsa, dengan pilihan narasinya yang luar biasa, Bapak Zulkifli Hasan," tutur RK.
Dalam ruangan yang disinari lampu yang cukup remang tersebut, RK menutup sambutannya dengan memuji partai yang dipimpin Zulhas melalui sebuah pantun.
Baca juga: Bila Mangkir Lagi Senin Pekan Depan, Polisi Bakal Jemput Paksa Edy Mulyadi
Pantun berbahasa Sunda itu memuji PAN selalu terdepan.
"Eta saha nu balapan di Balikpapan, seperti Yamaha Partai PAN selalu di depan," cetus RK, seraya diiringi tepuk tangan dan sorakan kader PAN.
Tak hanya satu pantun, sebelum menuruni panggung, RK juga memberikan pantun pamungkas yang membawa nama Zulhas.
Baca juga: Tiga Prajurit Gugur di Papua, Maruf Amin Minta TNI Tidak Emosional dan Timbulkan Pelanggaran Hukum
Saat menyampaikan pantun ini, RK memberikan gestur ibu jari dan telunjuk yang membentuk hati atau love yang populer di negara Korea Selatan.
"Ikan hiu tadi kepanasan, we love you Pak Zulkifli Hasan," imbuh RK. (Reza Deni/Vincentius Jyestha)