Pendidikan
Dorong Kewirausahaan Mahasiswa dan Pemuda, Unkris Kerjasama dengan Pemkot Jakarta Timur
Pengembangan inkubator dan ekosistem bisnis untuk mendorong kewirausahaan mahasiswa dan pemuda. Tema itu jadi kerjasama Unkris dengan Pemkot Jaktim.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Dorong kewirausahaan mahasiswa dan pemuda, Unkris kerjasama dengan Pemkot Jakarta Timur.
Universitas Krisnadwipayana (Unkris) sepakat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Pemkot) Jakarta Timur.
Hal tersebut mengemuka dalam audiensi antara jajaran pimpinan Unkris dengan jajaran Pemkot Jakarta Timur yang digelar pada Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Tiga Mahasiswa Unkris Lolos Program Hibah Permodalan Kewirausahaan dari Kemenpora
Audiensi yang berlangsung di kantor Wali Kota Jaktim tersebut dihadiri oleh Ketua LPKK Unkris Dr. Susetya Herawati ST. M. Si mewakili Rektor Unkris didampingi Muhammad Syarif Hartawan, S. Kom , M. Kom.
Sedang dari pihak Pemkot, hadir Drs. H Achamd Salahudin, Asisten Administrasi dan Kesra yang selanjutnya memimpin diskusi.
Baca juga: Hari Pahlawan, Prof. Gayus Lumbuun: Mahasiswa Unkris Bisa Contoh Semangat Bung Karno
Hadir juga Kabag Kesra Muchtar, Sudindik wilayah 1 Werdaningsih dan Yusniar, Sudindik wilayah 2 Sri Takari, Sudin Perindustrian KUKM Andre dan Aprizal, Bagian Perekonomian Gatot s, Baznas Bazis .
Audiensi membahas tentang kerjasama antara Unkris dengan Pemkot Jaktim terkait pengembangan inkubator dan ekosistem bisnis untuk mendorong kewirausahaan mahasiswa dan pemuda.
Achamd Salahudin menyampaikan bahwa saat ini konsentrasi Wali Kota Jaktim terfokus pada tiga program yaitu penanganan Covid-19, penanganan banjir dan persoalan ekonomi.
Salah satu kegiatan strategis daerah atau KSD adalah menumbuhkan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Di Jakarta Timur sejak 3 tahun ini terus mendorong tumbuhnya UMKM melalui berbagai cara. Awalnya kami melalui program OK OCE lantas pada program kewirausahaan terpadu (PKT) yang kemudian popular dengan Jakprener (Jakarta Enteprener),” kata Achmad.
Baca juga: Mahasiswa Unkris Didorong untuk Berinovasi dan Unjuk Kreativitas, Zaman Sekarang Penting
Diakui Achmad, tingkat keberhasilannya pada saat ini belum dapat diukur, namun diharapkan dimasa yang akan datang ini dapat mengubah pola atau mindset masyarakat Jakarta khususnya Jakarta Timur.
“Kita tahu bahwa sejak krisis l998 hanya sektor informal yang mampu menopang ketahanan ekonomi masyarakat. Untuk itu sektor informal yang sudah memiliki semangat tinggi ini patut terus didampingi dan di bimbing,” tuturnya.
Namun demikian menurut Achmad, perlu komitmen dari semua pihak untuk mendorong terus tumbuhnya UMKM ini. Contohnya pada perijinan yang sering terjadi permasalahan di lapangan.
Baca juga: Komisi B DPRD DKI Tinjau Lokasi Sirkuit Formula E, Manuara: Penyelenggaraan Sudah Cukup Transparan
Disisi lain mental blok masyarakat juga harus terus disadarkan akan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam program pelatihan dan pembimbingan sehingga pemberdayaan dan partisipasi masyarakat terjadi.
Achmad berjanji akan melibatkan Unkris dalam kegiatan Musrenbang guna mendapatkan masukan dan usulan yang tepat untuk pembangunan Kota Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut juga dibahas persoalan kurangnya semangat atau daya juang masyarakat terutama generasi muda untuk menekuni bidang kewirausahaan.
Baca juga: Inul Daratista Siap Duet dengan Dewi Perssik, Tampil Istimewa di Ulang Tahun ke-27 Indosiar
Karena itu, Unkris harus hadir untuk dapat bersama-sama Pemkot Jaktim memotivasi kesadaran masyarakat guna membangun kemandirian ekonomi.
Dari Sudin Perindustrian dan KUKM dibahas tentang kerjasama dengan Jakpreneur dan implementaisnya melalui program 7 P yakni pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perijinan, pemasaran, pelaporan, dan permodalan bagi masyarakat.
Program ini telah ada di setiap kecamatan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Jenis pelatihan yang dilakukan meliputi softskill maupun hardskill.
Baca juga: Pedangdut Rani Zamala Nyanyikan Apakah Ini Cinta, Pakai Iringan Musik RnB, K-Pop hingga EDM
Di bidang pendidikan, disepakati rencana kolaborasi antara Unkris dengan Pemkot Jaktim, untuk membangun kesadaran dan mindset entrepener masyarakat.
Upaya tersebut akan dimulai sejak usia muda terutama pelajar SMK karena mereka disiapkan untuk siap kerja.
Fokus kerjasama adalah memberikan motivasi atau pandangan lain agar para generasi muda mampu membuat pilihan dan tertarik untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.
Sementara itu, Herawati menyampaikan bahwa Unkris saat ini sedang fokus menumbuhkan iklim bela negara melalui kewirausahaan.
Unkris sebagai salah perguruan tinggi tertua ingin berperan nyata dalam upaya bela negara dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kewirausahaan pemuda melalui tiga ramah yaitu tata nilai dalam membentuk karakter pemuda wirausaha yang tangguh ulet dan mandiri.
“Kami juga mengajak para pemuda menyerap semua program baik dari pemerintah melalui tata kelola yang ada pada saat ini untuk diberdayakan dengan potensi diri yang dimiliki dan potensi lokal sehingga terwujud tata sejahtera bagi kehidupannya, pemuda yang mapan karena upaya upaya dengan melihat peluang yang di miliki,” tutur Herawati.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Kamis 30 Desember, BMKG: Potensi Angin Kencang dan Hujan Ringan
Untuk dapat melakukan itu semua lanjut Herawati, maka peran teknologi sebagi daya ungkit sangat penting.
“Unkris memiliki Fakultas Teknik dengan 8 program studi yang akan mampu mendorong perkembangan penggunaan Iptek. Unkris juga memiliki Fakultas Ekonomi yang akan mampu mendampingi masyarakat dalam menumbuhkan program kemandirian kewirausahaan,” tukas Herawati.
Unkris juga memiliki Fakultas Hukum yang dapat mendampingi masyarakat jika sekiranya dalam prosesnya nanti ada hal-hal secara legal perlu pendampingan. “Unkris memiliki Fakultas Ilmu Administrasi yang bahkan sampai dengan saat ini banyak lulusan UNKRIS khususnya program Magister ilmu admistrasi berasal dari pegawai Walikota Jakarta Timur,” jelasnya.
Baca juga: Janina Ahadi Tulis Lirik Lagu Anti You di Melbourne, Musik hingga Rekaman Digarap di Jakarta
Kerjasama yang baik dengan pemerintah kota Jakarta Timur diakui Herawati, menjadi peluang baik bagi Unkris dalam mengimplemtasikan ilmu melalui praktek langsung bagi mahasiswa dalam program pendampingan, dan bagi dosen baik sebagai narasumber ataupun pelatih.
Program dapat dilakukan mulai dari pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan , kemitraan, promosi, bantuaj modal.
Baca juga: Mahkamah Agung Keluarkan Panduan Penempatan CPNS 2021 untuk Minimalisir Pengunduran Diri
Menurut Herawati, Unkris tidak membuat program baru di Pemkot Jakarta Timur tetapi mengisi dan menguatkan program yang ada sesuai keahliannya dalam dunia akademik dan dalam menguatkan program Merdeka belajar, kampus Merdeka yang sekaligus menyiapkan mahasiswa siap terjun ke masyarakat.
“Kolaborasi yang dibangun dengan mengedepankan potensi budaya yang ada dan kapabilitas melalui pendidikan, pemberdayaan dan partisipasi . Dan ini dapat dirumuskan bersama-sama sesuai keahilannya tupoksinya masing masing dalam lingkaran kolaborasi,” tutup Herawati.
Di tempat terpisah Rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR mengatakan bahwa Unkris akan terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya, termasuk masyarakat di Jakarta Timur.
Unkris tidak ingin menjadi menara gading dengan kedudukan yang serba mulia, enak, dan menyenangkan. “Unkris harus menjadi sumber mata air bagi kehidupan masyarakat sekitar,” tegas Rektor.