Virus Corona
Siap Mundur Jika Terbukti Terima Duit dari Bisnis Tes PCR, Luhut: Gitu Aja Repot
Luhut menceritakan, pendirian PT GSI diinisiasi sejumlah perusahaan-perusahaan milik konglomerat pada tahun lalu.
"Tidak ada ke kantong saya satu peser pun."
"Nah, buat saya itu untuk apa sih?"
"Wong duit saya dari bisnis saya cukup hidup, kok."
Baca juga: Kejadian Luar Biasa Berisiko Terjadi Jika Vaksinasi Covid-19 Tak Capai Target
"Saya nyumbangin tuh karena betul-betul ya kemanusiaan. Itu saja," tuturnya.
Luhut mengaku heran dengan tudingan bisnis tes PCR yang dialamatkan kepadanya.
Luhut mengklaim tidak mungkin mengambil keuntungan pribadi dalam hal kemanusiaan.
Baca juga: Golkar-Nasdem Diprediksi Lawan PDIP-Gerindra di Pilpres 2024, PKS-Demokrat Bentuk Poros Ketiga
"Saya bukan orang baik, banyak juga dosa saya."
"Tapi saya pikir saya enggak sampai sejahat itulah, untuk memanfaatkan jabatan saya untuk keuntungan pribadi."
"Saya pikir sih belumlah. Enggaklah," ucapnya.
Klarifikasi Luhut
Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dirinya tak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis PT Genomik Solidaritas Indonesia.
Hal itu ditegaskan Luhut, menyangkut dugaan dirinya mendapat keuntungan lewat bisnis tes PCR Covid-19.
"Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini."
"Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," tulis Luhut melalui unggahan di media sosial Instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (4/11/2021).
Luhut menambahkan, pada masa-masa awal pandemi tahun lalu, Indonesia masih terkendala dalam hal penyediaan tes Covid-19 untuk masyarakat.