Virus Corona
Mengaku Siap Diperiksa KPK Soal Tudingan Bisnis Tes PCR, Luhut: Enggak Ada yang Saya Takutin
Dia mengklaim tidak pernah menerima uang sepeser pun dari PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), soal tudingan menerima duit dari bisnis tes PCR.
Luhut mengaku tidak takut diperiksa lembaga anti rasuah.
Sebab, dia mengklaim tidak pernah menerima uang sepeser pun dari PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Baca juga: 53 Ahli Waris Dapat Rumah di Perumahan Pahlawan Nanggala-402, Rampung Dibangun Bulan Depan
"Siap saja (diperiksa), kenapa sih enggak?"
"Saya enggak ada yang saya takutin, sepanjang saya itu tidak melakukan itu. Enggak ada."
"Apa yang saya lakukan? Wong saya enggak punya bisnis apa-apa dengan itu. Enggak ada," kata Luhut dalam wawancara dengan CNN TV, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 12 November 2021: 560 Pasien Sembuh, 399 Orang Positif, 20 Meninggal
Luhut kembali menegaskan PT GSI didirikan sebagai usaha sosial tanpa menarik keuntungan.
Tujuannya, membantu pemenuhan kebutuhan tes PCR tanah air yang saat itu terus mengimpor.
"Memang dasarnya bisnis itu betul-betul tadi murni untuk kemanusiaan."
Baca juga: Belajar dari Pandemi Covid-19, Indonesia Siapkan 6 Transformasi Kesehatan Hadapi Wabah di Masa Depan
"Sekarang orang mau bikin itu jadi pada mikir Boy, siapa Si Arsyad dia dibilang? Kita mau bantu saja kok jadi susah katanya."
"Orang nanti lain kali ke depan jadi takut nyumbang seperti ini."
"Kalau nyumbang gini terus diperkarain, yang lain enggak nyumbang, dia nyelamatkan nyawa orang, dipersoalin."
Baca juga: Prediksi Perang Bintang Airlangga-Ganjar Vs Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Bakal Ada yang Membelot?
"Berapa banyak nyawa orang yang terselamatkan akibat mereka? Saya kan kecil saja di situ. Berapa persen," paparnya.
Luhut juga mengaku siap diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk membuktikan menerima duit dari bisnis tes PCR tersebut.
"Paling gampang kita enggak usah marah-marah. Audit saja. Ya selesai kan?" Ucapnya.
Baca juga: Kejadian Luar Biasa Berisiko Terjadi Jika Vaksinasi Covid-19 Tak Capai Target