Optimistis Antarkan Puan Maharani Menangkan Pilpres, Ketua Umum RPM 2024: Kami akan Pecahkan Rekor

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Budi Santoso, Ketua Umum Relawan Puan Maharani for Presiden 2024 (RPM 2024) , optimistis bakal menjadikan Ketua DPR itu terpilih sebagai Presiden di Pilpres 2024.

"Kata survei, tergantung siapa yang bayar."

"Jadi meskipun Mbak Puan saat ini tidak terlalu diperhitungkan, kita lihat saja hasilnya nanti."

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 2 November 2021: 868 Pasien Sembuh, 612 Orang Positif, 34 Meninggal

"Kita akan pecahkan rekor dengan mengantarkan putri dari Bapak Taufik Kiemas itu terpilih sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Selain telah memiliki perwakilan di 30 daerah se-Indonesia, RPM 2024 juga telah memiliki basis-basis suara pendukung Puan Maharani.

"RPM 2024 itu representasi dari sosok Taufik Kiemas dan Mbak Puan Maharani."

Baca juga: Ketum PB IDI: Sekarang Fase Relaksasi Buat Nakes, Pulihkan Tenaga, Bersiap Kalau Ada Kenaikan Kasus

"Kita bekerja dengan senyap dan hasilnya itu nyata, bukan wacana ataupun pencitraan."

"Sejauh ini RPM telah memiliki basis suara sendiri dalam mendukung Mbak Puan Maharani sebagai Presiden," ujarnya.

Kata Budi, dalam waktu dekat RPM 2024 akan menggelar pertemuan dengan para pendukung Puan Maharani. Mulai dari kalangan kerabat, hingga para loyalis almarhum Taufik Kiemas.

Baca juga: IDI: Jika pada Desember-Januari Tidak Ada Kenaikan Kasus, Pandemi Covid-19 Masuk Fase Endemi

"Dalam waktu dekat ini, rencananya RPM 2024 akan menggelar pertemuan silaturahmi dengan seluruh kerabat maupun loyalis dari sang penggagas Empat Pilar, Almarhum Bapak Taufik Kiemas."

"Hasil pertemuan itu nantinya kita harapkan dapat menambah kekuatan suara bagi Mbak Puan Maharani, menghadapi Pilpres mendatang," ucapnya.

RPM 2024 yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, menggelar deklarasi nasional pada Sabtu (30/10/2021) pekan lalu.

Baca juga: Rekam Jejak Calon Anggota KPU dan Bawaslu Bakal Ditelusuri Polri Hingga KPK

Acara deklarasi nasional RPM 2024 diikuti secara virtual perwakilan sukrelawan dari 30 kota di Indonesia.

Yakni, Kota Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Bandar Lampung, dan Pontianak.

Kemudian, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Mamuju, Ternate, Ambon, dan Jayapura.

Baca juga: Dua Minggu Lagi Ditutup, Pendaftar Calon Anggota KPU Baru 38 Orang, Bawaslu 28 Orang

"Apa yang dimiliki oleh sosok seorang negarawan bernama Taufik Kiemas, nyata ada pada diri Ibu Puan Maharani."

"Tangan dingin seorang Taufik Kiemas jelas sangat mengarakter pada diri Ibu Puan Maharani," cetus Budi Santoso di acara deklarasi nasional RPM 2024.

Respons PDIP

DPP PDIP angkat bicara mengenai bermunculannya Relawan Puan Maharani (RPM) For Presiden 2024, yang baru-baru ini menggelar deklarasi nasional di Jakarta.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, kelompok tersebut hanya sebatas relawan semata dan bukan bagian dari PDIP.

"Ada deklarasi ke Mbak Puan, juga Mas Ganjar, kan relawan itu."

Baca juga: Puan Maharani: Jakarta Kini Berada pada PPKM Level 1, Prokes Pun Harus Tetap Nomor Satu

"Orang-orang yang punya kedekatan, kita (PDIP) enggak tahu tentang itu," ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021).

Sejauh ini, tegasnya, DPP PDIP sedang konsentrasi menyiapkan seluruh jajarannya untuk berada dalam satu barisan dalam proses memenangkan elektoral di tahun 2024.

Sehingga, terkait kemunculan para relawan tersebut, dipastikan berada di luar internal partai.

Baca juga: Kerap Sindir SBY, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Doakan Presiden ke-6 RI Mendapat Rahmat Kesembuhan

"Sejauh ini saya baru menerima perintah menyiapkan seluruh jajaran, pasukan untuk berada dalam satu barisan di dalam proses memenangkan elektoral di 2024," jelas Pacul.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya terus melakukan kaderisasi untuk menyiapkan pemimpin bangsa dan negara.

Termasuk, untuk sosok yang bakal dicalonkan di Pilpres 2024.

Baca juga: Wajib Tes PCR Mulai 24 Oktober, Maskapai Wajib Sediakan 3 Baris Kursi untuk Karantina Penumpang

"Bagi PDIP siapapun di dalam proses Pilpres 2024 itu melalui suatu persiapan melalui kaderisasi kepartaian," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Sabtu (23/10/2021).

Hasto mengatakan, PDIP masih menyiapkan proses kaderisasi tersebut.

Mereka berasal dari kalangan pemerintahan seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, hingga Oli Dondokambey.

Baca juga: Alasan Pemerintah Wajibkan Tes PCR untuk Penumpang Pesawat: Lebih Sensitif Jaring Kasus Positif

Sedangkan dari internal partai ada Prananda Prabowo dan Ahmad Basarah.

"Partai terus menyiapkan langkah-langkah kaderisasi bagi hadirnya pemimpin untuk bangsa dan negara."

"Termasuk di dalamnya ada Mbak Puan, ada Pak Ganjar Pranowo, dari kalangan pemerintahan ada Bu Risma, kemudian ada Pak Anas dari Banyuwangi, ada Pak Oli."

Baca juga: Aturan Baru Wajib Tes PCR 2 x 24 Jam, Komisioner Komnas HAM: Ruwet dan Memberatkan

"Kalau dari jajaran internal partai yang tidak duduk di dalam pemerintahan, ada juga sosok seperti Mas Prananda Prabowo, Pak Ahmad Basarah, dan sebagainya," beber Hasto.

Kendati terus menyiapkan kaderisasi tersebut, Hasto menyadari keputusan memilih pemimpin bagi Indonesia nantinya ada di tangan masyarakat sendiri.

"Tapi pada akhirnya rakyat yang menentukan," ucapnya. (Chaerul Umam)