Pilpres 2024
Pilpres 2024, Partai Demokrat: Hanya 2 Calon dalam Pemilu Sebabkan Polarisasi dan Luka Mendalam
Pemilihan umum yang hanya diikuti oleh dua pasang calon presiden dan wakil presiden dapat mengakibatkan polarisasi yang mengental di masyarakat.
Melalui kinerja dan pengabdian mereka, rakyat akan menilai siapa yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat, serta siapa yang mengejar efek elektabilitas dan hanya memperjuangkan kepentingan kelompok.
"Jangan menghambat atau memotong-motong gerak putra dan putri terbaik bangsa ini dalam menunjukkan kinerja terbaiknya (hanya, red) karena ada pihak-pihak yang tidak siap menghadapi kontestasi terbuka dengan banyak putra dan putri terbaik bangsa," ujarnya.
Baca juga: Pilpres 2024, Parwa Institute: Gerindra Berpeluang Usung Sandiaga Uno, Bagaimana Peluang Prabowo?
Tren Elektabilitas Partai Demokrat Naik
Sebelumnya diberitakan, meski sempat diguncang prahara perpecahan, elektabilitas Partai Demokrat menurut survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), terbukti tidak anjlok.
Sebaliknya, partai berlambang bintang mercy itu malah naik elektabilitasnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu yang lalu sempat digelar Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, yang menempatkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
Namun, usaha Partai Demokrat versi KLB untuk mendapat pengakuan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM tidak berhasil.
Survei SMRC melaporkan, elektabilitas Partai Demokrat naik dua persen kurun empat bulan terakhir di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman menanggapi hasil survei SMRC menyatakan, dari sembilan partai politik (Parpol) di DPR, AHY ketua umum Parpol berpotensi memimpin bangsa ini ke depannya.
"AHY satu-satunya tokoh nonpejabat publik yang masuk dalam papan 15 besar elektabilitas, pada urutan keenam," kata Benny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, dengan jabatan hanya ketua umum, AHY berhasil mencapai popularitas hingga 67 persen.
Baca juga: Pemilu 2024, Survei Terbaru: Empat Besar Parpol Makin Kompetitif, PSI Jadi Kuda Hitam
Baca juga: Pemilu 2024: Tolak Usulan Pemerintah, F-PDIP Setuju Pemungutan Suara Dilaksanakan 21 Februari
Benny menilai itu menjadi sinyal jika AHY bisa melakukan sesuatu yang lebih agresif bagi kepentingan masyarakat umum.
Sejumlah Parpol kelas menengah mengalami kenaikan tren elektabilitas.
Kenaikan tertinggi diperoleh Partai Demokrat dengan elektabilitasnya naik dua persen dalam waktu empat bulan, dari 6,6 persen pada Mei 2021 menjadi 8,6 persen pada September 2021.
Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi satu-satunya ketua umum parpol yang tren elektabilitasnya naik.
Baca juga: Pemilu 2024, KPU ajak tutup dua potensi praktik politik uang