Trending Topic

Eka Kurniawan dan Cantik itu Luka Trending Hanya karena Kutipan tentang Pelacur, Begini Polemiknya

Penulis Novel berkelas sastra Eka Kurniawan trending plus karya yang diperbincangkannya Novel Cantik itu Luka. Bahkan tokoh dalam novel itu, Dewi Ayu

Penulis: Wito Karyono | Editor: Wito Karyono
twitter
Eka Kurniawan, Novel yang dibuatnya Cantik Itu Luka dan tokoh utama novel tersebut yakni Dewi Ayu trending. Mereka trending hanya karena kutipan salah satu netizen tentang pelacur yang ada dalam buku tersebut. 

Skripsinya diterbitkan dengan judul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis (diterbitkan pertama kali oleh Yayasan Aksara Indonesia, 1999; diterbitkan kedua kali oleh Penerbit Jendela, 2002; dan diterbitkan ketiga kali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2006).

Karya fiksi pertamanya, sebuah kumpulan cerita pendek, diterbitkan setahun kemudian: Corat-coret di Toilet (Aksara Indonesia, 2000).

Debut novel pertamanya meraih banyak perhatian dari pembaca sastra Indonesia, Cantik itu Luka (terbit pertama kali oleh Penerbit Jendela, 2002; terbit kembali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2004; diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh Ribeka Ota dan diterbitkan oleh Shinpu-sha, 2006; dialihbahasakan oleh Annie Tucker (New Directions Publishing, 2015).

Disusul kemudian oleh novel kedua, Lelaki Harimau (Gramedia Pustaka Utama, 2004) dialihbahasakan oleh Labodalih Sembiring dengan judul Man Tiger (Verso Books, 1 Oktober 2015).

Baca juga: Cedera Usai Berolahraga Jangan Dianggap Sepele, Tangani Secara Tepat Agar Tak Sulit Beraktivitas

Pada tahun 2016, Man Tiger terpilih masuk nominasi panjang penghargaan The Man Booker International Prize Diarsipkan 2016-03-10 di Wayback Machine. 2016.

Karyanya yang lain adalah dua jilid kumpulan cerita pendek Cinta Tak Ada Mati dan Cerita-cerita Lainnya (Gramedia Pustaka Utama, 2005), dan Gelak Sedih dan Cerita-cerita Lainnya (Gramedia Pustaka Utama, 2005; di dalamnya termasuk kumpulan cerita pendek Corat-coret di Toilet).

Beberapa cerita pendeknya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Swedia.

Pada tahun 2014 Eka kembali mengeluarkan novel yang berjudul Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, dan di awal tahun 2015, buku kumpulan cerpennya yang berjudul Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi dirilis.

Kini ia tinggal di Jakarta bersama istrinya, penulis Ratih Kumala, dan seorang anak perempuannya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved