Berita Jakarta

Mural Curhatan Warga dengan Gambar Mirip Jokowi di Jagakarsa Tak Bertahan Lama, Kini Sudah Dihapus

Pria yang mirip Jokowi mengenakan baju berwarna hitam dengan tulisan berukuran kecil “11 T” di dada sebelah kiri.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Mural yang diduga mirip Presiden Jokowi terpampang di Jalan Kebagusan Raya, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA - Pembuatan mural bergambar mirip Presiden Jokowi kembali terjadi.

Kali ini, mural tersebut terpampang di Jalan Kebagusan Raya, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam mural itu, digambarkan sosok yang diduga Jokowi sedang tersenyum dan mengacungkan jempol.

Pria yang mirip Jokowi mengenakan baju berwarna hitam dengan tulisan berukuran kecil “11 T” di dada sebelah kiri.

Baca juga: Rakyat Makin Sulit Kritik Pemerintah, FH Turun Gunung Desak Oposisi di DPR RI Jangan Plonga-plongo

Baca juga: Viral Mural RIP Keadilan di Kecamatan Periuk Tangerang, Siapa Sasaran yang Mau Disindir?

Kemudian, sejumlah tulisan di sisi kanan dan kiri sosok yang diduga Jokowi mewarnai mural tersebut. 

Di sisi kanan bertuliskan MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURRUS". Di sisi kiri bertuliskan “AKU NYERAH PAK DEH”.

Di sisi bawah dekat leher Jokowi bertuliskan "#IndonesiaWAJIBOK, nggak oke...? BORGOL" dan di sisi kiri dekat kepala Jokowi bertuliskan “OKELAH 3 PERIODE HEHEHE....”.

Baca juga: VIRAL Mural Pria Mirip Jokowi Berkacamata Masker di Bandung, Polisi Kini Buru Seniman Pembuatnya

Camat Jagakarsa, Alamsyah mengatakan pihaknya akan mengecek lokasi keberadaan mural itu.

“Kami cek dulu, ya, lokasi mural itu,” ujar Alamsyah kepada Wartakotalive.com, Rabu (1/9/2021) siang.

Namun, diketahui mural tersebut sudah dihapus pada Selasa (31/8/2021) malam, lalu ditimpan bertuliskan “Hidup Merdeka” dan “Joss Asik Asik Ok”.

Mural Jokowi berkacamata masker di Bandung

Seperti diketakui, kiritikan melalui mural kian marak setelah mural bergambar mirip Presiden Jokowi di Tangerang sempat dipermasalahkan.

Setelah memprotes aksi represif aparat terhadap mural, sejumlah organisasi dan seniman bahkan mendengungkan untuk lebih banyak lagi membuat mural.

Di Yogyakarta, komunitas Gejayan Memanggil bahkan membuat lomba mural.

Mural yang paling cepat direspon aparat, ditetapkan menjadi pemenangnya.

Kini, persoalan mural juga terjadi di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Masa Penahanan Habib Rizieq Diperpanjang, Kuasa Hukum: Muatan Politisnya Sangat Kental

Tak hanya senimannya dicari, karyanya juga dihapus Satpol PP.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo membenarkan, saat ini pihaknya tengah mencari orang yang menggambar mural mirip Jokowi di tembok luar jembatan Pasupati, Jalan Prabu Dimuntur, Kota Bandung itu.

"Kita nanti cari, siapa yang buatnya," terang Trihandoyo dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Yahya Waloni Ditangkap, Ali Ngabalin Berharap Profesor Abal-abal Cepat Menyusul, Rocky Gerung?

Baca juga: Lomba Mural Digelar di Yogyakarta, Mural yang Paling Cepat Dihapus Aparat Menjadi Pemenangnya

Pencarian tersebut dilakukan untuk menanyakan maksud dari gambar tersebut, "apa maksudnya gambar-gambar seperti itu," tuturnya.

Penyelidikan sendiri tengah dilakukan.

"Kita tanya dulu, kalau ketangkep orangnya, kita interview, apa maksud dan tujuannya. Apakah itu kritik sosial atau bagaimana. Nanti kita imbau dan peringatkan," katanya.

Kata Trihandoyo, polisi tak sembarang menerapkan pidana terhadap aksi tersebut.

Baca juga: Soal Mural Jokowi 404: Not Found, Kabareskrim: Presiden Tak Mau Polisi Lebay

Baca juga: Mural Jokowi 404 Not Found Dihapus, Budayawan: Seni Cara Efektif Sampaikan Keresahan Ke Pemerintah

Ada tahapan-tahapan yang harus ditempuh apabila masuk ke ranah pidana.

Menurut dia, pidana bisa diterapkan apabila ada unsur penghinaan terhadap Presiden.

"Enggak (pidana) kalau kritik, tapi kalau menghina kepala negara atau presiden ada pasalnya. Kita lihat nanti, kalau ternyata tidak ada dasar hukumnya kita tidak akan proses," ucapnya.

Baca Juga: Sejumlah Petugas Bersihkan Tembok Bergambar Mural Mirip Jokowi

Mural yang memperlihatkan sosok yang mirip Jokowi sempat terpampang dengan gambar berwarna hitam putih. Diperkirakan tinggi mural itu setinggi dua meter lebih.

Karya senimana jalanan itu memperlihatkan sesosok pria dengan rambut belah pinggir. Mengenakan masker yang menutupi matanya.

Seorang sekuriti bernama Yanto, yang biasa berjaga di salah satu restoran tak jauh dari mural, mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui jelas kapan gambar mural itu menempel di dinding luar jembatan Pasupati.

Yanto memperkirakan gambar tersebut mulai ada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan di Kota Bandung.

Baca juga: Tak Tahan Kritik, Mural yang Viral di Kebon Kacang Dihapus

"Semenjak PPKM kayaknya, belum lama ini kalau gak salah, saya gak terlalu memperhatikan betul soalnya," ucap Yanto.

Namun, mural itu telah dihapus dan ditimpa cat warna abu. Kata Yanto, yang menghapusnya adalah petugas Satpol PP daerah setempat.

Sebelum mengecat, kata Yanto, Rabu (25/8/2021) malam, petugas mengerik terlebih dahulu mural tersebut. Penghapusan dilanjutkan Kamis siang dengan menimpanya dengan cat warna abu menutupi mural itu.

"Barusan di cat sama petugas Satpol PP, tadi pinjem kursi ini, dia juga minta bantu. Katanya khawatir Presiden lewat," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved