Berita Nasional

Ferdinand Yakin Tokoh Pendukung Taliban di Indonesia Tak Lebih dari 10 Orang, tapi Pengaruhnya Luas

Ferdinand menyebut, sejatinya hanya beberapa tokoh saja yang mendengungkan dukungan terhadap Taliban

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews
Ferdinand Hutahaean 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pegiat media sosial Ferdinand Hutahean kembali menyoal mengenai kian banyaknya masyarakat Indonesia yang memberikan dukungan kepada Taliban, terutama di kalangan arus bawah.

Ferdinand menyebut, sejatinya hanya beberapa tokoh saja yang mendengungkan dukungan terhadap Taliban dengan menyebut Taliban sudah menjadi kelompok moderat.

Meski demikian, kata Ferdinand, pandangan dari tokoh-tokoh tersebut telah mempengaruhi banyak warga Indonesia lainnya sehingga dukungan terhadap Taliban makin meluas.

Baca juga: Hasil Amatan Ferdinand, Tokoh dan Siapa Saja yang Dukung Taliban Wajahnya Aneh dengan Aura Negatif

Baca juga: Senada dengan Megawati, Ferdinand Sebut Ejekan kepada Jokowi Keterlaluan, Tidak Sesuai Kaidah Agama

"Perhatikan dengan seksama, yang terus bersuara agar Indonesia mengakui taliban, mendukung taliban dengan narasi-narasi SEOLAH taliban sudah moderat, mereka tak lebih dari 10 orang," tulis Ferdinand di Twitter, dikutip pada Senin (23/8/2021)

"Tapi karena ada faktor TOKOH-nya, jadi rame di media dan jadi provokasi ke kaum radikal di bawah. Inilah ancaman nyata..!!" imbuhnya.

Jusuf Kalla kisahkan kedekatan dengan Taliban

Sementara itu, dalam sebuah kesempatan, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab tudingan dirinya dekat dengan Taliban.

JK mengungkapkan secara personal berhubungan baik dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani.

Selain itu, kata dia, secara personal juga ia berhubungan baik dengan Pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar.

Baca juga: Kabareskrim Ancam Tutup Permanen Penyedia Jasa Tes PCR yang Pasang Tarif Lebihi Harga Pemerintah

Menurutnya, hubungannya dengan kedua tokoh tersebut dalam rangka melakukan mediasi dengan kedua belah pihak yang berkonflik itu.

Hal tersebut disampaikan JK dalam webinar bertajuk Memperkokoh Jembatan Kebangsaan: Belajar Mediasi Konflik dari Pengalaman Jusuf Kalla di kanal Youtube PUSAD Paramadina, Kamis (19/8/2021).

"Banyak yang (bilang), waduh Pak JK itu orang Taliban."

Baca juga: Tulis Surat Terbuka, Muhammadiyah Minta Jokowi Pulihkan Nama Baik 75 Pegawai KPK dan Dijadikan ASN

"Padahal memang kalau kita ingin mediasi, kita harus mengenal kedua belah pihak."

"Bagaimana mungkin saya mediasi, kita mediasi antara pemerintah nasional di bawah Presiden Ghani dengan Taliban, kalau saya tidak kenal dua-duanya?"

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved