Vaksinasi Covid19

Rayakan Ultah, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal dan Bagikan Sembako

Menurut Dave, hidupnya akan lebih bermakna jika bisa meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi yang saat ini belum juga berakhir.

ISTIMEWA
Rayakan hari ulang tahun ke-42, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave AF Laksono menggelar vaksinasi Covid-19 terhadap 25.000 warga pada tujuh titik di wilayah Indramayu, kota, dan Kabupaten Cirebon. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kosgoro 1957, ormas pendiri Partai Golkar,  terus bergerak membantu pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia.

Di hari ulang tahun ke-42, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave AF Laksono mengisinya dengan menyelenggarkan vaksinasi Covid-19 terhadap 25.000 warga pada tujuh titik di wilayah Indramayu, kota, dan Kabupaten Cirebon.

“Saya selalu ingin mengisi hidup dengan berbagi dan berbuat untuk masyarakat dan pemerintah, terutama di masa pandemi Covid-19."

Baca juga: Dituding Dekat dengan Taliban, Jusuf Kalla: Kalau Ingin Mediasi, Kita Harus Kenal Kedua Belah Pihak

"Salah satu yang saya lakukan adalah membantu percepatan vaksinasi,” kata Dave AF Laksono lewat keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).

Menurut Dave, hidupnya akan lebih bermakna jika bisa meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi yang saat ini belum juga berakhir.

“Masyarakat butuh bantuan kita semua, uluran tangan kita semua sangat diharapkan, terutama bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Baca juga: Dibilang Inkonsisten, Natalius Pigai Ragukan Kapasitas dan Kompetensi Kuasa Hukum 75 Pegawai KPK

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar ini menyebutkan, dalam kegiatan tersebut Kosgoro juga memberiakan bantuan 1.000 jarum suntik ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

“1.000 jarum suntik ini juga bermanfaat bagi penangan medis, termasuk dalam upaya vaksinasi kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Dave juga memantau jalannya vaksinasi yang bekerja sama dengan TNI AD tersebut.

Baca juga: 24,66 Persen Pekerja Berpotensi Kena PHK, Bantuan Subsidi Upah Diharapkan Bisa Lindungi Buruh

Vaksinasi dilakukan secara tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Masyarakat yang melakukan vaksin juga terlihat sangat antusias dan menjalankan tahapan-tahapan dengan baik.

“Melihat masyarakat antusias vaksin dan menaati prokes saya sangat senang, semoga ke depan kita bisa merdeka dari pandemi Covid-19,” harapnya.

Baca juga: Kasus Kepemilikan Senjata Api dan Amunisi Ilegal, Kivlan Zen Dituntut 7 Bulan Penjara

Selain kegiatan vaksinasi yang dilakukan Kosgoro 1957, dalam acara tersebut juga dilakukan pembagian paket sembako kepada masyarakat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Vaksinasi Kosgoro 1957 juga dibarengi dengan pembagian 5.000 paket sembako kepada warga yang terdampak PPKM."

"Saya berharap semakin banyak ormas dan masyarakat yang mampu, meringankan masyarakat yang terdampak PPKM saat ini,” tuturnya.

Baca juga: Aturan Makan di Tempat 30 Menit, Warga Jaksel: Enggak Efektif, Penyebaran Droplet Sangat Cepat

Dave dalam perayaan HUT ke-42 juga berharap, Indonesia bisa merdeka dari pandemi Covid-19 dan ekonomi bisa bangkit, sehingga masyarakat pun akan semakin kuat.

“Harapan saya Indonesia lebih baik, sehat masyarakatnya dan semakin maju,” ucapnya.

Update Vaksinasi

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 56.045.931 (26,73%) penduduk hingga Kamis (19/8/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 30.368.525 (14,35%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 19 Agustus 2021: 22.053 Pasien Baru, 29.012 Orang Sembuh, 1.180 Meninggal

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: Penelitian Terbaru: Vaksin Sputnik V Buatan Rusia Ampuh Lawan Covid-19 Hingga 99 Persen

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 19 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 842.647 (21.6%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 660.151 (16.9%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 457.259 (11.7%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 363.439 (9.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 142.434 (3.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 140.898 (3.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 125.476 (3.2%)

RIAU

Jumlah Kasus: 116.792 (3.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 98.897 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 98.637 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 84.273 (2.2%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 82.738 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 60.376 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 55.545 (1.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 54.806 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 50.712 (1.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 43.397 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42.795 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 40.875 (1.0%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 36.917 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 32.512 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 30.693 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 30.226 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 28.876 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 28.547 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 25.727 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 23.854 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 21.671 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 21.574 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 18.846 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.166 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.284 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 10.746 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 10.462 (0.3%). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved