Aksi Terorisme

Satgas Madago Raya Kembali Baku Tembak dengan Kelompok MIT Poso, Satu Teroris Tewas

Kontak tembak terjadi di wilayah Desa Tanahlanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

Editor: Yaspen Martinus
istimewa
Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak senjata dengan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 11.30 Wita. 

WARTAKOTALIVE, PALU - Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak senjata dengan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kontak tembak terjadi di wilayah Desa Tanahlanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, saat kontak tembak, satu teroris tewas.

Baca juga: Sekjen PAN Usul Rumah Dinas Anggota DPR Jadi Tempat Isoman Pasien Covid-19, Pimpinan: Cukup Repot

"Satu terduga DPO teroris Poso tewas saat kontak tembak," ujar AKBP Bronto Budiyono.

Ia juga mengatakan, dalam kejadian itu belum diketahui berapa jumlah dari kelompok teroris tersebut.

Rencananya, jenazah teroris itu akan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu.

Baca juga: Sebelum PPKM Darurat Diperpanjang, Puan Maharani Minta Hasil Evaluasinya Dibeberkan kepada Publik

"Kalau cuaca mendukung hari ini kita bawa ke Palu untuk diautopsi dan identifikasi."

"Kalau memungkinkan menggunakan helikopter, atau kalau tidak lewat jalur darat," kata AKBP Bronto Budiyono.

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan TribunPalu.com masih mencari informasi tentang kronologi dan informasi mengenai identitas terduga DPO tewas tersebut.

Dua Jenazah Teroris MIT Poso Dimakamkan di Palu, Jasad Membusuk Sulitkan Identifikasi

Dua jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dimakamkan sesuai syariat Islam.

Jenazah dimakamkan setelah tim disaster victim indentification (DVI) melakukan autopsi dan pengambilan sampel sidik jari di Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Palu, Rabu (14/7/2021) malam.

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menyatakan, kedua jenazah juga dimandikan, dikafani, dan disalatkan di ruang instalasi jenazah Rumkit Bhayangkara.

Baca juga: Diusulkan MUI, Pemerintah Pertimbangkan Berikan Insentif kepada Ulama Saat PPKM Darurat

“Setelah dilakukan autopsi dan pengambilan sidik jari oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved