Aksi Terorisme
Satgas Madago Raya Kembali Baku Tembak dengan Kelompok MIT Poso, Satu Teroris Tewas
Kontak tembak terjadi di wilayah Desa Tanahlanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
“Kesulitan utama adalah beratnya medan, karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai."
Baca juga: Jomplangnya Vaksinasi Covid-19 Dunia, 75% Warga Amerika-Eropa Sudah Disuntik, ASEAN Baru 16,3%
"Sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati,” jelas Rafael.
Di hari kedua pada Senin pagi (12/7/2021), proses evakuasi kembali dilanjutkan sejak pukul 06.00 WITA, setelah tim sempat istirahat karena terkendala hujan deras dan tertutupnya jalan.
Di hari ketiga evakuasi pada Selasa (13/7/2021) pukul 07.00 WITA, kata Rafael, tim evakuasi hampir berhasil mengangkat jenazah menggunakan Heli Caracal TNI AU.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Menyusut Jadi 12, Cuma Ada di Empat Provinsi
Namun, sempitnya medan serta lebatnya hutan, kata dia, menyulitkan manuver heli untuk hover, dengan aman.
Bila dipaksakan, kata Rafael, akan sangat berisiko untuk keamanan alutsista.
Rafael yang mengoordinir pergerakan evakuasi di Poskout Tricakti siang ini, sempat menginformasikan pada pukul 12:20 WITA, evakuasi yang melibatkan masyarakat tersebut kembali menemui kendala.
Baca juga: Makamkan 10-30 Jenazah Korban Covid-19 per Hari, Pemkab Bekasi Bakal Tambah Satu TPU di Cibitung
Setelah sempat menggunakan rakit dan menyusuri sungai sepanjang hampir 500 meter dari posisi sebelumnya, ternyata terdapat air terjun lebih dari 75 meter.
Rintangan tersebut akhirnya memaksa tim evakuasi menggunakan tali.
Sekira pukul 13:30 WITA, tim evakuasi akhirnya berhasil menjangkau landing zone darurat yang aman untuk mengangkat jenazah menggunakan hoist dan basket stretcher, dari pesawat Heli Super Puma Koopsau II Makassar.
Baca juga: Kunjungi Pasien Covid-19 di Gresik, Muhadjir Effendy: Rajin-rajin Salat Malam, Bisa Tingkatkan Imun
Heli tersebut diterbangkan oleh Pilot Mayor Pnb Budiyono dari Lanud Hasanudin Makassar.
Sekira pukul 14:30 WITA siang ini juga, Rafael memberangkatkan dua jenazah teroris Poso tersebut dari Mayonif 714/SM, ke RS Bhayangkara Polda Sulteng.
Rafael mengatakan, keberhasilan evakuasi jenazah teroris Poso tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, yang telah mencurahkan semua tenaga dan pemikiran pasca-penyergapan, serta penghormatan terhadap nilai kemanusiaan.
Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Door to Door di 14 Provinsi, Ada 32 Titik yang Tersebar di 15 Kabupaten/Kota
“Setelah melalui semua perjuangan berat tersebut, kedua jenazah teroris berhasil di evakuasi."
"Langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilaksanakan autopsi dan identifikasi lebih lanjut oleh Tim Inafis Satgas Madago Raya,” terang Rafael.