Sepeda
Minta Semua Pihak Tak Berpolemik soal Jalur Khusus Roadbike, Wahyu Dewanto: Lihat Sisi Positifnya
Wahyu menyebut, upaya gubernur Anies merupakan bagian dari rencana besar mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah sepeda.
"Hasil kesepatan kami dengan Dishub sebelumnya, kemaren hari. Apapun kesepakatan yang nanti didiskusikan di forum kita juga akan menyepakati untuk road bike silakan. Yang penting sudah ada musyawarah semua terwakili," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan setelah selesai uji coba marka rambu jalan akan dicopot.
Pihaknya mengaku bahwa pencopotan ini merupakan bentuk usulan yang diterima oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Sekali lagi saat uji coba kami terima masukkan. Jadi ketika ada 'pak sempurnakan dengan ini' ya itu kami terima. Begitu dipasang ada masukan lagi, ya itu tujuan uji coba. Begitu ada masukan, ya kami pasang, ketika pelaksanaan ada yang bilang ga cocok, kami copot," kata Syafrin.
Sebelumnya, Komunitas sepeda Bike to Work Indonesia mengecam kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka jalur khusus sepeda balap atau road bike di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang.
Ketua B2W Poetoet Soedarjanto mengatakan, penggunaan jalan layang sebagai jalur khusus road bike tidak punya landasan hukum yang jelas. Keputusan itu malah menabrak peraturan yang telah ada sebelumnya.
Pengguna naik drastis
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan banyak masukan mengenai penerapan lintasan roadbike tersebut.
Menurut dia, pendapat masyarakat bersifat konstruktif akan diakomodir dan dimasukkan dalam regulasi pelaksanaannya pada masa mendatang.
"Kami terus melakukan perbaikan lintasan terkait prasarana jalan harus lebih dibuat smooth. Itu akan kami lakukan bersama rekan Dinas Bina Marga," kata Syafrin Liputo, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: VIDEO Pemprov DKI Jakarta Izinkan Pesepeda Roadbike Lintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Baca juga: Bike to Work Batalkan Aksi Protes Jalur Road Bike di JLNT, Dialihkan Jadi Kegiatan Diskusi
Beberapa fasilitas pendukung, fasilitas keselamatan, rambu petunjuk dan penempatan petugas di titik krusial untuk pesepada yang membutuhkan arahan telah dilaksanakan.
Dia menambahkan, selama uji coba lintasan sepeda balap, ada peningkatan jumlah pesepeda yang melintasi area JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.
Bahkan uji coba minggu ketiga ada 4.005 pesepeda yan melintas di JLNT tersebut.
Sedangkan uji coba minggu pertama Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat ada 1.666 sepeda yang melintas.
Baca juga: Komunitas Bike to Work Ajak Pengendara Mobil dan Motor Gelar Aksi di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Baca juga: Partai Gerindra Minta Anies Baswedan Hentikan Jalur Road Bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Kemudian uji coba kedua naik 77 persen menjadi 2.499 pesepeda.
"Dari 3 kali uji coba yang kami lakukan terjadi peningkatan jumlah pesepeda di lintasan ini secara signifikan."
"Kami tetap melakukan pemantauan dan menghitung jumlah pesepeda yang menggunakan JLNT ini sebagai lintasan roadbike," ucap Syafrin Liputo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/uji-coba-jalur-sepeda-road-bike-jlnt-casablanca.jpg)