Pilpres 2024

Diminta Jokowi Bersabar Soal Pilpres 2024, Ketua JoMan: Ada Beberapa Nama Kandidat yang Busuk

Menurut Presiden, para relawannya telah didekati sejumlah kandidat calon presiden 2024.

Warta Kota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para relawannya bersabar menunggu sikapnya, soal siapa yang didukung di Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para relawannya bersabar menunggu sikapnya, soal siapa yang didukung di Pilpres 2024.

Meskipun, menurut Presiden, para relawannya telah didekati sejumlah kandidat calon presiden 2024.

Menanggapi hal tersebut, simpul relawan Jokowi Mania (Joman) menyatakan pihaknya siap menunggu arahan presiden.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 8 Ribu Lebih Dua Hari Terakhir, Satgas Bilang Belum Ada Bukti karena Varian Baru

"Kita tentunya siap dengan instruksi yang diberikan Presiden untuk bersikap di Pilpres 2024 nanti," kata Ketua JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel kepada Tribunnews, Senin, (14/6/2021).

Noel menilai permintaan Jokowi agar para relawan bersabar, terkait munculnya wacana memasangkan Jokowi dengan Prabowo pada Pilpres 2024.

Presiden, kata Noel, tidak merasa nyaman dengan wacana tersebut. Karena berdasarkan konstitusi, jabatan Presiden hanya dua periode.

Baca juga: Pasien di Wisma Atlet Naik 359 Persen, Satgas Penanganan Covid-19: Gawat dan Alarm Keras

"Saya meyakini, Presiden tidak bahagia soal duet itu."

"Bukan dengan Prabowonya, tapi wacana pencapresan ketiga kali itu berbahaya bagi demokrasi," tutur Noel.

Noel yang merupakan aktivis 98 ini mengatakan, wacana mencapreskan kembali Jokowi merupakan jebakan.

Baca juga: Megawati: Saya Sudah Kenyang, Jadi Presiden Udah, Anak Presiden Udah, Alhamdulillah

Karena, bertentangan dengan semangat reformasi dan membuat Indonesia mundur ke era Orde Baru.

Noel menilai permintaan Jokowi agar para relawannya bersabar, agar tidak salah dalam memberikan dukungan di Pilpres 2024.

Karena, menurutnya ada sejumlah kandidat yang dinilai kurang tepat untuk maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Ini Isi Lengkap Usulan Revisi Pasal-pasal Karet di UU ITE, Sebarkan Berita Bohong Bisa Dibui 6 Tahun

"Ada beberapa nama kandidat yang busuk juga."

"Mereka pastinya ada yang mendekati relawan."

"Goal-nya mendapatkan dukungan kemudian terpilih di Pilpres 2024 seperti Jokowi 2 periode," papar Noel.

Baca juga: KISAH Megawati Protes Jokowi: Bapak Tega Banget, Saya Presiden Kelima Kok Penugasan Melorot?

Noel mengatakan, relawan JoMan akan mengikuti komando dari Jokowi dalam bersikap di Pilpres 2024.

Ia memastikan JoMan tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda dengan jalan pikiran Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belakangan ini kerap ditanya oleh relawan pendukungnya, mengenai Pilpres 2024.

Baca juga: Muhadjir Effendy: Covid-19 Virus Smart, Dia Tunggu Kita Bosan Agar Bisa Menyerang

Para pendukung menanyakan bagaiman sikap Jokowi dan para relawan di Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan Jokowi saat membuka rapat pimpinan nasional simpul relawan Seknas Jokowi, dengan tema Konsolidasi Organisasi Menuju Transformasi Visi Baru Seknas Jokowi, dalam video yang diterima Tribunnews, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Pelaku Pungli di Tanjung Priok Ogah Terima Rp 5.000 dari Sopir Kontainer, Minimal Rp 10 Ribu

"Beberapa minggu terakhir ini saya banyak ditanya oleh relawan. Oleh relawan Jokowi di mana-mana."

"Mereka bertanya kepada saya 'Pak, apa arahan Bapak kepada kami menghadapi Pilpres 2004?'"

"Kemudian bertanya lagi, 'apa yang harus kita lakukan?"

Baca juga: Ivermectin Disebut-sebut Ampuh Tangkal Covid-19, Ketua Satgas IDI: Untuk Obati Infeksi Cacing Gelang

"Pertanyaan berikutnya 'masa kita diam saja Pak?" ujar Jokowi menirukan pertanyaan relawan.

Jokowi meminta para relawan pendukungnya bersabar dalam menyikapi Pilpres 2024.

Jokowi meminta para relawan untuk mengamati dan mempelajari peta politik terlebih dahulu.

Baca juga: Bukan Harga Mati, Rumusan Revisi Pasal Karet UU ITE Sangat Mungkin Bisa Berubah Lagi

"Ojo kesusu."

"Mari kita pelajari bersama-sama konstelasi politik, kita pelajari bersama-sama peta politiknya, dengan baik," jawab Jokowi.

Presiden mengatakan masih banyak waktu untuk mempelajari peta dan konstelasi politik tersebut, sebelum pemilu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI: Masyarakat Mulai Abai Lagi, Mungkin Capek Sudah Setahun Lebih

Dengan mempelajari peta politik, diharapkan keputusan yang diambil matang.

"Saya melihat masih ada waktu yang cukup untuk melakukan itu semuanya," ucap Jokowi.

Sudah Dirayu

Presiden Jokowi mengatakan relawan pendukungnya di Pilpres 2014 dan 2019, sudah dirayu dan ditarik-tarik untuk mendukung sejumlah calon yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024.

"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik untuk mendukung si A."

"Sudah ada yang dirayu-rayu untuk mendukung si B, dan dirangkul oleh si C," ungkap Jokowi.

Baca juga: Kategori Obat Keras, Penggunaan Ivermectin untuk Pasien Covid-19 Harus dengan Resep Dokter

Meskipun demikian, kata Presiden, masih banyak relawan pendukungnya yang masih menungggu arahan untuk bersikap pada Pilptres 2024.

Jokowi mengaku paham dengan kondisi tersebut.

Relawan pendukungnya di Pilpres 2014 dan 2019 sangatlah seksi, sehingga banyak calon yang meminta dukungan.

Baca juga: INI Syarat Penerima Vaksin Covid-19 Usia 18 Tahun ke Atas di Jakarta, KTP Luar DKI dan WNA Bisa Ikut

Karena, harus diakui para relawan tersebut telah berhasil mengantarkannya duduk di kursi RI 1 selama 2 periode.

"Saya tahu relawan Jokowi termasuk Seknas Jokowi ini seksi, seksi."

"Pasti akan ditarik-tarik ke sana-ke mari oleh para calon yang ingin maju pada pemilihan presiden 2024. "

"Akan menjadi rebutan banyak pihak untuk didekati," tuturnya.

Bakal Bersikap

Presiden Jokowi akan berbicara mengenai Pilpres 2024.

Pada waktunya nanti, ia akan bersikap mengenai arah dukungan politik pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Nanti pada saatnya saya akan berbicara," cetus Jokowi.

Baca juga: Megawati: Kepemimpinan Strategik Tidak Bisa Berdiri Atas Dasar Pencitraan

Jokowi mengaku akan mengarahkan sikap relawan relawan pendukungnya pada Pemilu 2024.

Relawan pendukungnya saat ini, sudah ada yang dirayu untuk mendukung salah satu kandidat yang digadang-gadang akan maju pada Pemilu Presiden 2024.

"Saya akan menyampaikan ke mana kapal besar relawan Jokowi ini, akan kemudinya kita arahkan," ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Naik 300 Persen dalam Waktu 10 Hari, BOR Tembus 62,13 Persen

Untuk saat ini, Jokowi meminta relawannya fokus membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19, yang menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi.

Jokowi juga mengajak para pendukungnya untuk ikut mengawal agenda-agenda strategis nasional pemerintah, yang akan menjadi legacy untuk diberikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

"Kesehatan dan keselamatan rakyat harus yang paling diutamakan, dan Indonesia harus tangguh menghadapi pandemi."

"Tapi kita juga ingin kehidupan ekonomi bisa segera tumbuh," paparnya. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved