Viral Medsos
Cuma Minta Maaf Saat McD Jual BTS Meal Sebabkan Kerumunan, Said Didu: yang Lain Didenda dan Dipidana
Pihak McDonalds hanya meminta maaf saat menyebabkan kerumunan penjualan McD BTS Meal kemudian diperbolehkan berjualan kembali.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengkritisi terkait kerumunan yang terjadi di banyak gerai restoran cepat saji McDonalds saat menjual BTS Meal.
Pasalnya, pihak McDonalds tidak dikenakan sanksi saat membuat kerumunan di masa pandemi covid-19 ketika menjual BTS Meal tersebut.
Pihak McDonalds hanya meminta maaf kemudian diperbolehkan berjualan kembali.
Baca juga: Kisah Wanita di Lebak, Wajahnya Digergaji Suami karena Menolak Diajak Mandi Bareng saat Bulan Puasa
Baca juga: Detik-detik Pria Berambut Gondrong Ditangkap karena Pukul Polisi Saat Razia Prokes di Solo
Baca juga: Pengamat Sebut Pantas Elektabilitas Anies Kalahkan Prabowo, karena Kerap Jadi Subjek Pemberitaan
Said Didu menyebut bahwa pada pihak lain yang dikenakan sanksi bahkan pidana ketika membuat kerumunan.
"Oohhhh - minta maaf - selesai !!! Yg lain didenda dan dipidana. Ya Allah turunkanlah keadilan di negeriku," tulis Said Didu dalam akun Twitter-nya @msaid_didu pada Jumat (11/6/2021).
Dalam cuitannya tersebut, Said Didu juga mengunggah berita berjudul 'McD Dipanggil Soal Kerumunan BTS Meal, Polisi: Mereka Minta Maaf'.
Seperti diketahui, sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan jajaran Polres dan Polsek sudah langsung meminta klarifikasi kepada semua pengelola dan manajemen seluruh gerai McDonald's di Jakarta dan sekitarnya, yang sempat menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protol kesehatan, Rabu (9/6/2021) kemarin.
Dari klarifikasi itu, para pengelola gerai McDonalds sudah meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki sistem.
Karenanya untuk gerai yang sempat disegel sementara 1x24 jam, sudah bisa beroperasi kembali Kamis (10/6/2021) sore ini .
Baca juga: LOWONGAN KERJA Tenaga Kesehatan Pemprov DKI, Gaji Mencapai Rp15 Juta, Ini Syarat dan Cara Daftar
Baca juga: VIDEO Polisi Bubarkan Acara Wisuda SMA Negeri di Mojokerto, Siswa Kebingungan
Baca juga: Wanita di Semarang Berhasil Lolos dari Pemerkosaan karena Shareloc WA, Pelaku Langsung Diamuk Massa
"Karena penyegelan sementara 1x24 jam, maka kemarin disegel sekitar pukul 14.00, maka hari ini jam yang sama sudah bisa beroperasi lagi. Apalagi mereka sudah minta maaf dan berjanji akan memperbaiki sistem," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/6/2021).
Klarifikasi kata Yusri dilakukan setelah polisi membubarkan kerumunan antrean di semua gerai McDonald's, yang terjadi Rabu. Antrean terjadi akibat promo menu baru McDonald's dengan seri BTS Meal.
"Semua pengelola dan manajemen gerai sudah langsung diklarifikasi oleh Polres dan Polsek. Mereka sudah minta maaf dan berjanji akan memperbaiki sistem dan merancang sistem yang ada dalam pemesanan, agar tidak mengakibatkan kerumunan lagj, kedepannya," kata Yusri.
Sebab katanya promo ini direncanakan berlangsung selama sebulan. "Bahkan kami mengusulkan untuk aplikasi pemesanannya agar diperbaiki sistemnya, atau kalau bisa promo yang mengundang antrean kerumunan itu, ditiadakan dulu sementara," katanya.
Baca juga: 6 Hal yang Bikin Roy Suryo Laporkan Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray, Dikatain Kumis Lele hingga Ngondek
Baca juga: Namanya Disebut-sebut Habib Rizieq dalam Sidang, Denny Siregar: Sayang Banget Dia Sama Gue
Yang pasti kata Yusri, kepolisian bersama TNI, Satpol PP dan Satgas Covid-19 bergerak cepat saat mengetahui ada antrean kerumunan di gerai McDonalds, Rabu.
"Kami lakukan preventif strike dengan langsung membubarkan kerumunan dan kita suruh pulang," katanya.