Warta Politik

Musni Umar sebut Partai Ummat Hebat dan Menarik, Singgung Sosok Amien Rais hingga Satrio Piningit

Kondisi sosial ekonomi, politik, hukum yang memprihatinkan merupakan peluang bagi Partai Ummat dan partai-partai politik yang di luar pemerintah

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
MUSNI Umar, Sosiolog dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sosiolog Musni Umar memberikan apresiasi dan pujian atas deklarasi Partai Ummat.

Musni Umar menyampaikan keyakinannya partai yang didirikan Amien Rais ini akan sukses mendulang simpati masyarakat.

Musni Umar menyebut, setidaknya ada lima point yang membuatnya meyakini bahwa Partai Ummat ini hebat dan menarik. 

Hal itu disampaikan dalam pernyataan yang dia bagikan di akun Twitter pribadinya.

Baca juga: Video Ceramahnya di Gereja Viral dan Jadi Polemik, Gus Miftah: Saya Diundang, Ada Mas Anies Juga

Baca juga: Gus Umar Bingung Lembaga Dakwah NU Memprotes Polri yang Undang Khalid Basalamah: Salahnya di Mana?

Pertama, didirikan oleh Prof Dr M. Amien Rais, Ketua Umum PP Muhammadiyah 1995-1998, Ketua MPR 1999-2004 dan Ketua Umum PAN 1998-2020.

Kedua, Partai Ummat dipimpin oleh seorang cendekiawan muda bergelar Ph.D pakar IT.

Ketiga, Partai Ummat diisi para politisi senior dari berbagai macam partai politik dan aktivis.

Keempat, Partai Ummat selalu viral di google dalam pemberitaan yang tidak terjadi pada partai politik manapun.

Kelima, Partai Ummat mendapat apresiasi dari publik di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Musni Umar menyebut, kondisi sosial ekonomi, politik, hukum yang memprihatinkan merupakan peluang bagi Partai Ummat dan partai-partai politik yang di luar pemerintah.

Baca juga: Kagumi Amien Rais hingga Deklarasikan Partai Ummat di Bogor, Fenny: Pak Amien Rais Pemimpin Sejati

Baca juga: 3 Poin Menohok Benny K Harman Tanggapi Pernyataan Mahfud MD tentang Perilaku Koruptif

"Partai Ummat menurut saya merupakan harapan rakyat Indonesia," ujar Musni Umar

Pertama, menurutnya, Partai Ummat memiliki patron yaitu Prof Dr M Amien Rais yang tidak diragukan kredibilitasnya, konsistensinya membela rakyat dan kepakarannya.

"Partai politik yang memiliki patron, dalam realitas sosial politik di Indonesia, mendapat dukungan suara yang besar dalam pemilu," kata dia.

Kedua, masyarakat yang mengalami banyak masalah, secara sosiologis akan berpaling memilih partai yang memberi harapan pada mereka.

"Kepercayaan masyarakat akan hadirnya satrio piningit, ratu adil, imam mahdi dan sebagainya merupakan mimpi rakyat jelata (wong cilik) yang ingin pada suatu saat akan datang seseorang yang akan membawa keadilan dan kemakmuran bagi mereka.

Bisa saja partai politik yang kemudian mendapat dukungan luas dari rakyat dalam pemilu karena memberi harapan kepada rakyat," terang Musni Umar

Baca juga: Adukan Anies ke Mahfud MD, Isi Surat Ferdinand Jadi Bahan Tertawaan, Geisz Chalifah: Malu-maluin

Baca juga: Raffi Ahmad Buka Pendaftaran Rans Angel Rans Cilegon, Nagita Slavina dan Maria Vania Akan Gabung

Ketiga, rakyat Indonesia sudah terpragmentasi sosial politik ke dalam dua kelompok.

Pertama, mereka yang mendukung rezim. Kedua, mereka yang tidak puas dan tidak mendukung rezim.

"Rakyat yang tidak puas dan tidak mendukung rezim, menurut pengamatan saya sangat banyak. Mereka itu, merupakan silence majority.

Jika Partai Ummat bisa menunjukkan pemihakan dan pembelaan kepada mereka dengan Lawan Kezaliman Tegakkan Keadilan, maka dalam pemilu 2024, rakyat akan memilih Partai Ummat," tandas Musni Umar

Menantu Amien Rais jadi ketua umum

Amien Rais akhirnya mendeklarasikan Partai Ummat, Kamis (29/4/2021).

Acara tersebut ditayangkan di akun YouTube Amien Rais Official pada pukul 13.00 WIB.

Tampak dari tayangan itu, Amien Rais beserta tokoh-tokoh yang hadir menyanyikan Indonesia Raya sebagai pembuka acara.

Dalam kesempatan itu, Tribunnews melihat kehadiran dari Neno Warisman, Ridho Rahmadi, Tasniem Rais, hingga Ansufri Idrus Sambo.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Tasniem Rais, istri Ridho Rahmadi.

Selanjutnya, Amien Rais naik ke panggung dan mendeklarasikan Partai Ummat.

“Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama.”

“Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya insyaallah akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien Rais.

Dia juga menegaskan, untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan ketangguhan.

Baca juga: Kolaborasi dengan Tantri Kotak, Groovy Root Beer Ajak Pecinta Musik Ikut Groovy Ramadan Jam

“Kami sadar bahwa menggerakkan Al-Amru Bil Ma’ruf Wannahyu Anil Munkar."

"Yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan serta memobilisasi Al-Amru Bil Adli Wannahyu Anil Dzulmi."

Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Dibatasi, Emak-emak Ngamuk Memaksa Masuk, Sudah Ngebet Ingin Belanja

"Yakni menegakkan keadilan dan melawan kezaliman memerlukan kesabaran, ketekunan, dan ketangguhan," tuturnya.

Amien Rais meyakini Partai Ummat dapat memperbaiki kehidupan nasional, terutama dalam berdemokrasi.

“Kami abdikan seluruh salat kami, seluruh ibadah kami, kehidupan kami, dan kematian kami, kami persembahkan hanya untuk Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam."

"Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin."

Baca juga: Akun Lembaga Dakwah PBNU Dicibir Usai Memprotes Polisi yang Undang Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: Cium Kejanggalan pada Penetapan Bupati Labuhanbatu Terpilih, Yusril Bakal Perkarakan ke PTUN

“Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional."

"Sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," imbuhnya.

Deklarasi lantas ditutup Amien Rais dengan takbir tiga kali dan pekik merdeka.

Berikut ini struktur kepengurusan Partai Ummat yang dibacakan dalam tayangan itu :

Majelis Syuro

Ketua: Amien Rais

Wakil Ketua I: MS Kaban

Wakil Ketua II: Thalib Sagaf Aldjufri

Sekretaris: Ansufri Idrus Sambo

Dewan Pengurus Pusat (DPP)

Ketua Umum: Ridho Rahmadi

Sekjen: Ahmad Muhajir Sodruddin

Bendahara Umum: Benny Suharto

Wakil Ketua Umum I: Agung Mozin

Wakil Ketua Umum II: Sugeng

Wakil Ketua Umum III: Chandra Tirta Wijaya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved