Politik Jakarta
Adukan Anies ke Mahfud MD, Isi Surat Ferdinand Jadi Bahan Tertawaan, Geisz Chalifah: Malu-maluin
Ferdinand menyebut telah mengirimkan surat kepada Mahfud MD untuk mengadukan beberapa persoalan terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengadukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md. Aduan Ferdinand Hutahaean disampaikan lewat surat.
Meski demikian, surat yang tersebar itu justru menjadi bahan bagi warganet untuk balik menyerang Ferdinand.
Pasalnya, dalam surat tersebut terdapat kesalahan baik nama maupun ejaan.
Semisal penulisan nama Mahfud MD yang ditulis Mahmud MD, beberapa kali penulisan 'kordinasi' yang seharusnya koordinasi, kemudian penulisan 'repbulik' yang seharusnya republik.
Baca juga: Kerumunan di Pusat Perbelanjaan, Mardani Singgung Imbauan Sri Mulyani Agar Masyarakat Beli Baju Baru
Baca juga: Angka Literasi Naik Pesat, Anies Baswedan Akan Wujudkan Jakarta Jadi Kota Buku Dunia
Sejumlah warganet pun menertawakan surat tersebut.
"Hahhahaa....gurun sahara di arab, ngawi di jawa tengah, sekarang Repbulik indonesia... Kacau dah," tulis @Andre_andhikaS
"Kok lucu suratnya, tembusan cukup Presiden Republik Indonesia. Titik...... Nama presiden tdk usah disebut," tulis @MasYudiSemut
Baca juga: Siap-siap, WhatsApp Akan Kirim Notifikasi terkait Kebijakan Privasi Pada 15 Mei 2021
"Sejak kapan surat resmi dlm tembusan nama presiden disebut nickname/nama panggilan? Seharusnya nama lengkap/resmi," tulis @kartakusumah1
"Typo itu biasanya di satu kata, dan di kata yg berbeda.... Tapi kalau di kata yang sama dengan susunan huruf yang sama persis itu bukan typo....tapi kebiasaan," tulis @justdesimple
Sementara, sejumlah pegiat media sosial juga menyindir surat dari Ferdinand Hutahaen itu.
Salah satunya Mustofa Nahrawardaya yang menertawakan surat tersebut.
Sejumlah wargananet lain juga mengeluarkan sindiran yang kerap dilontarkan untuk Ferdinand dengan menanyakan 'SMA lo di mana?'
Sindiran telak juga diberikan pegiat media sosial Geisz Chalifah.
"Dia Seperti berada dalam lumpur hisap makin bergerak makin tenggelam. Semakin tengil semakin keliatan otak dikitnya, bahkan sekedar bikin surat isinya salah melulu, bgmn menulis artikel ilmiah, bgmn pula menulis utk di jurnal. Tapi emang ga mungkin juga sih. Diakan OD. Malu2in," tulisnya
Ustaz Hilmi Bilang Banjir Jakarta Mudah Diatasi Jika Anies Jadi Presiden, Ade Armando Respon Begini |
![]() |
---|
Diisukan Pecah Kongsi, Gerindra Bantah Tinggalkan Anies Baswedan, Tetap Dukung hingga Akhir Jabatan |
![]() |
---|
Kembali Serang Anies, Dewi Tanjung Sebut sebagai Gubernur Tak Becus Kerja: Lebih Baik Pecat Aja |
![]() |
---|
PKS Nilai Desakan Agar Anies Mundur dari Jabatannya Terlalu Berlebihan |
![]() |
---|
DPC Gerindra Minta Anies Mundur, Ade Armando:Pendukungnya Kini Sadar Sang Gubernur Tidak Berkualitas |
![]() |
---|