Aksi OPM

Tanggapi Pernyataan Ketua MPR, Amnesty International: Menegasikan HAM Menyalahi Konstitusi

Mengesampingkan hak asasi manusia, kata Usman, bukan hanya melawan hukum internasional, tetapi juga inkonstitusional.

Tribunnews.com
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo berpotensi mendorong eskalasi kekerasan di Papua dan Papua Barat. 

Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.

Baca juga: Mau Ketemu Suami, Warga India Ini Harus Rela Dikarantina di Hotel dan Berkali-kali Dites Swab

"Aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu, dengan kekuatan penuh yang kita miliki."

"Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa," ucap Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini juga meminta TNI, Polri serta BIN untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah konflik di Papua, selain mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas KKB di Papua.

Baca juga: Sejak 20 April 2021 Banyak Warga Mudik Meski Harga Tiket Bus Naik Hingga 75 Persen

"Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan."

"Salah satunya dengan langkah tegas TNI, Polri, dan BIN untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik."

"Polri dan TNI bisa menggencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital maupun lingkungan penduduk, untuk memberikan rasa aman sekaligus mempersempit ruang gerak KKB," beber Bamsoet. (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved