Kasus Rizieq Shihab
Penghulu yang Menikahkan Putrinya Jadi Saksi di Persidangan, Rizieq Shihab Minta Maaf
Rizieq Shihab meminta maaf, karena dirinya merasa tidak enak hati kepada Sukana yang turut terlibat dalam perkaranya itu.
Mendengar jawaban itu, Azis lantas melanjutkan pertanyaan, adakah gangguan yang didapat Sukana saat itu?
Baca juga: Minta TNI-Polri Tumpas Habis KKB Papua, Ketua MPR: Urusan HAM Kita Bicarakan Kemudian
Atau, apakah Sukana mendapatkan ancaman dari massa yang hadir?
"Apakah massa menakut-nakuti atau mengancam?" Tanya lagi Azis.
Menanggapi hal itu, Sukana menjawab tidak menerima ancaman dari siapa pun.
Baca juga: Pondok Pesantren Rizieq Shihab Tak Berizin karena Belum Didaftarkan ke Kementerian Agama
Dirinya mengaku takut karena di satu posisi harus menjalankan tugasnya sebagai penghulu, namun di posisi lain tetap harus mematuhi peraturan yang ada.
"Tidak ada (ancaman), di satu sisi surat edaran memang penghulu ketika melihat tidak tercapainya apa yang disarankan (protokol kesehatan)."
"Dan permintaan sesuai dengan surat edaran Ditjen itu, memang penghulu diwajibkan untuk meninggalkan tempat."
"Saya tidak bisa meninggalkan tempat karena memang saya di posisi berdesak-desakan, dan memang ada rasa takut dari hati sebagai manusia," akunya.
Usai Acara di Petamburan Kasus Positif Covid-19 Naik
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, jumlah kasus masyarakat terpapar Covid-19 meningkat, usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Petamburan, Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan Widyastuti saat bersaksi dalam sidang lanjutan pelanggaran protokol kesehatan yang menimbulkan kerumunan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
"Kalau bahasa kami terjadi peningkatan," ujarnya dalam ruang sidang utama PN Jakarta Timur, Senin (26/4/2021).
Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala-402 Gugur dalam Tugas, Ketua MPR: Tidak Boleh Kita Beli Barang Bekas Lagi
Kedua acara tersebut diselenggarakan Rizieq Shihab pada 14 November 2020 silam, selang empat hari setelah dirinya pulang dari Arab Saudi.
Hasil yang didapatkan oleh Widyastuti itu didapatkan pihaknya, berdasarkan data yang didapat sebelum hingga sesudah acara tersebut.
"Kami provinsi ada namanya data dilaporkan, ada sebelum tanggal 14 dan sesudah tanggal 14," ucapnya.
Baca juga: Jokowi: Negara Menjamin Pendidikan Anak-anak 53 Awak KRI Nanggala-402 Hingga Sarjana