Lebaran 2021

Antisipasi Travel Gelap, Terminal Lebak Bulus Akan Tutup Total 6-17 Mei 2021

Terminal Lebak Bulus akan ditutup pada periode pelarangan mudik 6-17 Mei 2021 setelah keluar Pelarangan Mudik Idul Fitri 2021.

(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Salah satu terminal yang biasa dilalui Bus AKAP, Terminal Lebak Bulus, akan ditutup pada periode pelarangan mudik 6-17 Mei 2021. Foto ilustrasi: Petugas melakukan pemeriksaan di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta-Cikampek Km 31, Bekasi, Jumat (24/4/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pelarangan Mudik Idul Fitri 2021 saat ini tengah dipersiapkan oleh beberapa instansi terkait.

Sejak dikeluarkannya Addendum Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian Covid-19 selama Bulan Suci Ramadan 1442H, persyaratan pun diperketat bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Sebagai tindak lanjut, salah satu terminal yang biasa dilalui BUS AKAP, Terminal Lebak Bulus akan ditutup pada periode pelarangan mudik 6-17 Mei 2021.

Video: Pedagang Selongsong Ketupat Siap Sambut Hari Raya Idul Fitri

Terminal yang berlokasi di Jakarta Selatan ini memang sejatinya hanya sebagai tempat transit atau drop off bukan sebagai terminal induk.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi angkutan tidak resmi atau travel gelap yang memanfaatkan celah tidak tersedianya layanan angkutan mudik.

“Kami akan tutup total saat 6-17 Mei 2021,” kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Lebak Bulus Hernanto Setiawan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (26/4/2021).

Baca juga: UPDATE Larangan Mudik, Polda Metro Jaya Awasi Penawaran Jasa Travel Gelap di Media Sosial

Baca juga: Pemkot Bogor Perketat Mobilitas Warga di Kota Bogor Jelang Idul Fitri, Melanggar Pemudik Kena Sanksi

Nantinya, terminal yang sudah teralihkan menjadi stasiun MRT itu akan dipasangi portal penghalang atau traffic cone di pintu masuk dan keluar terminal yang berada di Jalan Ciputat Raya, Lebak Bulus itu.

Akan ada 20 personel ditugaskan untuk berjaga selama 24 jam.

Pengelola terminal turut berkoordinasi dengan tim gabungan dari TNI dan Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI, dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan untuk melakukan operasi lintas jaya.

Operasi gabungan itu, kata dia, akan diadakan di sekitar terminal di Jalan Ciputat Raya.

Baca juga: Jalur Tikus di Serang Baru Kabupaten Bekasi Jadi Primadona, Camat Ajak Perangkat Desa Awasi Pemudik

Pengawasan akan dilakukan secara terpadu oleh instansi terkait terutama mengantisipasi mobil travel gelap dari arah Tangerang.

Kawasan Terminal Lebak Bulus kerap digunakan sebagai modus travel menggunakan plat hitam atau plat kendaraan pribadi dengan menggunakan mini bus yang biasanya beroperasi pada pukul 01.00 WIB.

"Apabila kedapatan ada angkutan gelap, kata dia, kendaraan  itu akan dikandangkan di Terminal Rawa Buaya atau Pulo Gebang dan di Terminal Pulo Gadung," tambah Hernanto.

Selain antisipasi travel gelap di Terminal Lebak Bulus, Operasi Lintas Jaya yang digelar rutin juga akan mengingatkan masyarakat untuk tertib protokol kesehatan.

Baca juga: PT Pelni Menghentikan Sementara Operasional Angkutan Kapal selama Periode Larangan Mudik

Sebagai informasi, kawasan Terminal Lebak Bulus di Jalan Ciputat Raya tidak lagi berfungsi sebagai terminal induk seperti dulu.

Sejak pembangunan depo MRT Jakarta yang memakan lahan Terminal Lebak Bulus, kini kawasan itu menjadi tempat pemberhentian sementara bus-bus AKAP yang mengarah ke Lintas Jawa. (Fandi Permana)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved