Anies Baswedan Temui Khofifah Indar Parawansa di Gudang Beras Ngawi Jatim, Ada Apa?
Anies menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sebuah gudang beras, di Ngawi, Jawa Timur.
Di mana Anies menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta.
Hal itu diungkapkan oleh Anies melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Kecolongan Derek Liar Masuk Jalan Tol dan Lakukan Pemerasan ke Pengendara, Ini Tanggapan Jasa Marga
Baca juga: Digerebek Warga saat Datangi Rumah Staf Wanitanya Tengah Malam, Pak Kades Ini Ngumpet di Plafon
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Digelar Pekan Ini, Nama Ahok Mencuat Duduki Posisi Menteri Investasi?
"Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi guna memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta," tulisnya.
"Hari ini kami menandatangani perjanjian kerja sama Resi Gudang (Warehouse Receipt System) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi yang diwakili Bupati Ngawi Ony Anwar dan disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," tabah Anies.
Beserta, lanjutnya jajaran Food Station, Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.
Biasanya saat panen raya gabah kering panen dihargai sangat rendah.
Dengan kerjasama sistem resi gudang, Food Station sebagai pengelola akan membantu menjadi stand by buyer dengan harga yang baik.
"Sehingga para petani tak perlu buru-buru menjual gabah mereka dengan harga rendah, melainkan dapat menyimpannya terlebih dahulu, meningkatkan kualitas sehingga harganya juga akan stabil," katanya.
Baca juga: Meski Bulan Ramadan, Wanita di Malang Ini Nekat Tetap jadi PSK, Alasannya Demi Hidupi 5 Anaknya
Baca juga: Hasil Survei Ini Sebut Tak Berlebihan jika Nadiem Makarim Di-Reshuffle, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Ali Ngabalin Bocorkan Pekan Ini Ada Reshuffle, Yasonna Laoly Dianggap Layak Diganti Menurut Survei
Melalui resi gudang petani juga bisa memanfaatkan sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman dari lembaga keuangan untuk pembiayaan musim tanam berikutnya. Dengan sistem resi gudang kita bisa menyimpan rata- rata 600 ton, target tahun 2021 sebanyak 1.000 ton.
"Atas nama warga Jakarta kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang baik ini. Tujuan dari kerjasama ini adalah pertama, kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik," kata Anies.
Kedua, lanjutnya para petani memiliki sistem kerja yang meningkatkan kesejahteraannya.
"Sehingga petani kita tidak terus menjadi yang paling akhir menikmati nilai tambah dari kegiatan produksi beras," ujar Anies.
Kerjasama antar daerah ini merupakan bagian dari amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jakarta sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar dapat memberikan manfaat bagi daerah lain khususnya peningkatan kesejahteraan petani.
"Dengan sistem kerjasama ini kita memastikan petani bisa mendapatkan manfaat yang makin baik dan besar sehingga lebih sejahtera. Ini terima kasih kami, balas budi kepada para petani yang sudah menyiapkan pangan bagi kami yang tinggal di kota" katanya.