Ramadan

PO Bus di Terminal Bayangan Cimanggis Bakal Berhenti Beroperasi Gara-gara Larangan Mudik

Larangan mudik Lebaran dari pemerintah berdampak pada operasional perusahaan otobus (PO) di Terminal Bayangan Cimanggis, Ciputat.

Warta Kota/Rizki Amana
Bus-bus AKAP mangkal di Terminal Bayangan Cimanggis, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (22/4/2021), dampak dari larangan mudik Lebaran dari Pemerintah. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Larangan mudik Lebaran dari pemerintah berdampak pada operasional perusahaan otobus (PO) di Terminal Bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan.

Pasalnya,  bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bayangan Cimanggis tersebut sepi calon penumpang.

Erwin (45), agen penjual tiket PO Blue Star mengatakan, larangan mudik tersebut berimbas pula terhadap penghentian penjualan tiket dan perjalanan bus. 

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan perusahaan busnya karena penumpang sepi akibat larangan mudik Lebaran yang diberlakukan pemerintah.

"Kita ada edaran dari kantor itu berhenti (operasional-Red) tanggal 5 (Mei 2021) terakhir penjualan tiket dan perjalanan," kata Erwin saat ditemui di Terminal Bayangan Cimanggis, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: VIDEO Akibat Larangan Mudik Terminal Bayangan Cimanggis Sepi, Warga Sudah Mudik di Awal Puasa

Baca juga: Wahidin Halim Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Provinsi Banten Sosialisasikan Larangan Mudik

Hal yang sama juga bakal diberlakukan PO Murni Jaya di Terminal Bayangan Cimanggis

Agen penjual tiket PO Murni Jaya, Dadang (47), mengatakan, penghentian operasional dilakukan karena penjualan tiket tak laku. 

Penjualan tiket bus dan operasional bus dihentikan mulai 5 Mei 2021. Kemudian, penjualan tiket bus dilakukan lagi pada 18 Mei 2021.

"Jadi tanggal 5 (Mei 2021) terakhir semua penjualan dan jalan semua terakhir," kata Dadang di Terminal Bayangan Cimanggis.

Dia berharap, Pemerintah Indonesia dapat memikirkan nasib para awak bus yang terkatung-katung saat situasi dan kondisi pandemi Covid-19. 

"Kami berharap normal kaya dulu saja, kita percaya ada penyakit tapi harapannya kita normal-normla saja."

"Kalau kerja kaya kita kan hari ini enggak ada perjalanan enggak makan begitu, karena kita enggak punya gaji," kata Dadang.

Baca juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Surat Edaran Baru, Perketat Larangan Mudik Mulai 22 April-5 Mei 2021

Baca juga: Pemkot Bekasi Godok Aturan SIKM Larangan Mudik 6-17 Mei 2021, Siapkan Penyekatan di Beberapa Titik

PPKM diperpanjang

Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Wahidin meminta seluruh bupati dan wali kota untuk secepatnya melakukan sosialisasi larangan mudik Lebaran kepada masyarakat 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved