Bulan Suci Ramadan
Waktu yang Tepat Mulai Salat Dhuha dan Batasan Paling Akhir Menurut Ustaz Abdul Somad
Umat Muslim bisa melakukan Sholat dhuha sebelum menunaikan tugas rutin sehari-hari lainnya, termasuk di bulan suci Ramadan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Umat Muslim dianjurkan melakukan sholat dhuha setiap hari agar ibadah di bulan suci Ramadan semakin berkah.
Umat Muslim bisa melakukan Sholat dhuha sebelum menunaikan tugas rutin sehari-hari lainnya.
Untuk mengawali aktivitas pagi, melakukankan salat sunnah dhuha minimal dua rakaat.
Video: Masjid Bercorak Tionghoa di Kolong Tol Wiyoto Wiyono
Ingat, salat dhuha mengawali aktivitas pagi, minimal dua rakaat.
Sebagai umat muslim, beberapa amalan ini disebut memiliki tujuan untuk memperlancar rezeki.
Salah satunya menjalankan ibadah sunnah salat dhuha secara rutin.
Baca juga: Restoran ini Hadirkan Menu Khas Ramadan yang Membawa Kita Telusuri Jejak Islam di Spanyol
Baca juga: Ini Menu Ramadan Berkualitas yang Tidak Bikin Begah Saat Berbuka dan Sahur
Salat ini dilakukan pada waktu khusus di pagi hari.
Salat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk mengharapkan pahala.
Minimal jumlah rakaat yang boleh dikerjaan adalah dua rakaat.
Dalam hadits yang sahih dijelaskan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha 4 rakaat.
Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh saat Berpuasa Ramadan
Rasulullah SAW mengerjakan dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan terkadang ditambahkan beberapa rakaat sesuai yang dikehendaki.
Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ
"Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).
Lantas kapan waktu terbaik melakukan Salat Dhuha dan kapan batasan paling akhir?
Baca juga: Tidur Cukup Meningkatkan Imunitas Tubuh saat Puasa Bulan Suci Ramadan